Ahad 20 Dec 2020 08:09 WIB

Begini Cara Merawat Mobil Diesel

Ganti oli mesin diesel secara rutin setiap enam bulan sekali.

Filter udara yang bersih membuat performa mesin tetap terjaga.
Foto: Auto2000
Filter udara yang bersih membuat performa mesin tetap terjaga.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Peminat kendaran berbahan bakar solar (mesin diesel) masih cukup tinggi. Hal ini disebabkan selain karena  lebih hemat, juga bahan bakar diesel lebih tahan terhadap panas yang tinggi.

Namun,  meskipun banyak yang memakai kendaraan diesel, tidak semua pemilik mobil  memahami cara merawat mesin diesel modern. Guna lebih memahami mesin diesel, Auto2000 berbagi tips dalam merawat mesin kendaraan ini agar  tetap awet dan minim gangguan.

Menurut Chief Executive Auto2000, Martogi Siahaan, ada  dua kunci utama yang  harus diperhatikan saat merawat mesin diesel modern. Pertama adalah kondisi oli mesin. Beban kerja mesin diesel terbilang ekstrem, karena rasio kompresi yang tinggi dan kehadiran turbo menghasilkan suhu dan tekanan yang sangat tinggi di dalam ruang mesin. Karena itu, mesin diesel butuh oli yang pas sesuai rekomendasi brand

Bahan bakar mesin (BBM) diesel terkini juga tidak direkomendasikan menggunakan yang berkualitas rendah, karena aplikasi sistem common rail yang menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar dengan injektor bertekanan ekstra tinggi yang dikontrol secara elektronik. Kotoran bisa merusak injektor yang sangat presisi tersebut.

Lalu, langkah apa yang harus dilakukan supaya mesin diesel tetap awet dan bekerja optimal?

1. Gunakan bahan bakar yang sesuai

Bahan bakar diesel dengan kandungan sulfur yang rendah dan kadar cetane tinggi membuat mesin dapat bekerja optimal dan minim gangguan. Sementara kandungan sulfur yang tinggi akan membuat sistem distribusi bahan bakar terganggu, performa mesin turun, dan mengurangi usia mesin. Sesuaikan BBM yang dipakai dengan rekomendasi di buku manual kendaraan.

2. Cek filter bahan bakar

Kinerja filter bahan bakar diesel yang optimal memastikan kotoran tidak akan lolos masuk ke dalam sistem injeksi bahan bakar. Ada lampu peringatan di panel instrumen mobil yang menyala bila kondisi filter diesel sudah kotor. Segera bersihkan atau ganti dengan filter diesel yang baru.

3. Bersihkan filter udara

Komponen yang juga wajib diperiksa adalah filter udara yang menyaring udara yang dimasukkan ke dalam ruang bakar. Udara yang bersih bisa membuat performa mesin terjaga dan penggunaan bahan bakar lebih efisien. Selain tentunya mereduksi timbulnya kerak di komponen bergerak.

Water sedimenter berfungsi untuk menangkap kandungan air pada saluran BBM agar tidak ikut mengalir ke sistem bahan bakar  sehingga tidak mengganggu kinerja mesin dan menjaga dari risiko berkarat. Segera kuras water sedimenter ketika lampu indikator  di panel instrumen menyala karena air sudah penuh.

4. Panaskan mesin dan tunggu sejenak waktu mematikan

Tidak perlu lama-lama, cukup nyalakan mesin sekitar  dua menit untuk memastikan pelumas sudah bergerak merata guna melumasi seluruh komponen mesin. Biarkan mesin tetap menyala atau idle selama satu menit, lalu matikan mesin, sehingga ada kesempatan untuk mendinginkan komponen mesin yang bekerja pada kondisi ekstrem, terutama turbo.

5. Wajib ganti oli mesin

Cek takaran oli via dipstick untuk memastikannya tidak berkurang sebelum saatnya diganti. Ganti oli mesin diesel secara rutin setiap enam bulan sekali. Dengan begitu, oli selalu terjaga kondisinya dan dapat menjalankan tugas melindungi komponen mesin diesel dengan baik.

sumber:khoirul azwar

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement