REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kompetisi NBA akan kembali dimulai. Pada musim lalu, kompetisi basket paling bergengsi di dunia ini sempat terhenti di bulan Maret akibat pandemi corona. Pada akhir Juli, NBA kembali melanjutkan kompetisi dengan sistem gelembung di Orlando, Florida. Penerapan sistem gelembung berdampak positif. Kompetisi selesai tanpa seorangpun terpapar covid-19.
Musim ini, kompetisi menerapkan sistem kandang dan tandang. Pada musim ini penonton diperbolehkan hadir namun dengan jumlah terbatas dan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu, hanya ada tujuh klub yang diizinkan untuk dihadiri penonton.
Perubahan ini tentu akan lebih menantang ketimbang musim sebelumnya. Pengawasan dan mekanisme monitoring akan lebih intensif fan ketat. Apalagi perjalanan tim dari satu lokasi ke lokasi lainnya tentu menjadi tantangan tersendiri agar tim tetap bersih dari virus Covid-19. Namun, kehadiran vaksin diharapkan bisa membantu. Terlebih, NBA dikabarkan akan menjadi yang pertama menggunakan vaksin tersebut.
Bicara persaingan, jelas Los Angeles Lakers masih jadi favorit. Bongkar pasang pemain telah dilakukan. Apalagi misi untuk melewati rekor Boston Celtics bakal jadi tambahan motivasi. Saat ini, Lakers mengoleksi 17 cincin juara menyamai Celtics.
Sang juara bertahan telah memulai persiapan dengan meladeni LA Clippers. Lakers menang dengan skor 87-81 dan 131-106. Lakers menang tanpa LeBron James dan Anthony Davis. Dua kemenangan selanjutnya yang ditorehkan Lakers dalam ajang Pramusim adalah mengalahkan Phoenix Suns. Lakers yang sudah diperkuat LeBron dan Davis mengalahkan Suns dengan skor 112-107 dan 114-113.
Misi mempertahankan gelar Lakers dimulai dengan melakoni laga perdana melawan tim sekota Los Angeles Clippers, Rabu (23/12) pukul 10.00 WIB. Sebelum duel bergengsi kota Los Angeles, terlebih dahulu liga akan dibuka dengan mempertemukan Golden State Warriors melawan Brooklyn Nets pada Selasa (22/12) waktu Amerika atau Rabu (23/12) Pukul 07.00 WIB.
Brooklyn Nets juga patut ditunggu penampilannya. Tim yang dulu bernama New Jersey Nets ini akan diperkuat dua superstar NBA saat ini Kyrie Irving dan Kevin Durant. Musim lalu mereka memang sudah menjadi bagian dari Nets. Musim lalu, Durant absen satu musim karena cedera dan Irving lebih banyak duduk di bangku penonton karena banyak menderita cedera. Nets pun gagal ke Playoff musim lalu.
Duet Durant - Irving sudah membuktikan bahwa Nets salah satu penantang gelar juara yang wajib diperhitungkan. Dalam dua laga pra-musim Nets tak terkalahkan. Nets mengalahkan Washington Wizards 119-114 dan Boston Celtics dengan skor mencolok 113-89. Duet Durant-Irving pun memberikan kontribusi sesuai dengan yang diharapkan para penggemarnya.
Tim lainnya yang diperkirakan bakal meramaikan bursa juara musim ini untuk wilayah Barat, tentu saja Dallas Mavericks. Di Wilayah Timur, finalis musim lalu Miami Heat dan tim terbaik reguler musim lalu Milwaukee Bucks dan Boston Celtics tentu saja memiliki peluang asalkan para pemainnya tidak ada yang menderita cedera.
Selain persaingan antar klub, perburuan gelar personal paling bergengsi Most Valuable Player (MVP) atau pemain terbaik menarik untuk disimak. Peraih gelar MVP dalam dua edisi terakhir, Giannis Antetokounmpo, kembali diunggulkan meraih MVP. Giannis baru saja dikontrak Bucks dengan kontrak maksimal lima tahun dengan bayaran tertinggi dalam sejarah NBA yakni 228 juta dolar atau Rp 3,2 triliun.
Menariknya setelah Giannis, pemain yang diperkirakan meraih MVP musim depan adalah bintang muda Dallas Mavericks, Luka Doncic. Setelah itu barulah dua bintang Lakers LeBron James dan Anthony Davis yang diunggulkan untuk meraih pemain terbaik NBA musim 2020-2021.
Nah para penggemar NBA di tanah air bersiaplah dimanjakan dengan aksi para pebasket terbaik dunia. Di tengah kebiasaan baru yang membuat aktivitas lebih banyak dihabiskan dirumah kehadiran NBA tentu akan menjadi hiburan ditengah Pandemi Covid-19. Untuk bisa menyaksikan pebasket nasional Indonesia kita harus bersabar, karena IBL baru akan menggelar liga secara gelembung pads 15 Januari 2021.