Rabu 23 Dec 2020 08:59 WIB

Peneliti Temukan Layanan Mesin Pencari untuk Dark Web

QUO membangun reputasi sebagai toko serba ada bagi pengguna dark web.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Dark Web.
Foto: TechWorld
Dark Web.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semua situs web yang dikunjungi secara teratur mudah ditemukan secara daring karena telah diindeks oleh mesin pencari seperti Google. Sedangkan situs di dark web seringkali sulit ditemukan tanpa mengetahui alamat pastinya karena tidak diindeks.

Dark web adalah bagian dari internet yang tidak terlihat oleh mesin pencari dan mengharuskan penggunaan browser anonim. Namun, penelitian baru dari Digital Shadows telah menemukan layanan pengindeksan dark web cerdas yang disebut QUO.

Baca Juga

Dilansir dari Tech Radar, Rabu (23/12), QUO perlahan-lahan membangun reputasi sebagai toko serba ada bagi pengguna selain penjahat dunia maya di dark web.

Menurut halaman layanan, QUO adalah dark web, mesin pencari teks lengkap yang dirancang untuk membuat indeks onion page yang terus diperbarui untuk menyediakan cara bagi penggunanya untuk menjelajahi dark web dengan cepat, tanpa nama, tanpa log, cookie dan JavaScript. Selain itu, layanan menggunakan AI untuk memeriksa relevansi situs yang diindeksnya serta konten ilegal yang masuk daftar hitam secara otomatis.

Pada saat penulisan, indeks QUO berisi lebih dari 200 GB data tentang  sekitar delapan juta halaman dari sekitar 20 ribu situs termasuk URL, title, metadata, keyword dan heading. Layanan ini juga memiliki tim sponsor yang mencakup dark web market DarkTor, Empire Market dan Imperial market, layanan pencampuran Bitcoin yang disebut BitMix dan layanan penghasil kartu hadiah ilegal yang disebut GiftHub.

Sementara QUO menandai setiap domain Onion yang indeksnya sebagai online, offline atau daftar hitam. QUO juga memiliki fungsi yang memungkinkan penggunanya melaporkan domain yang berisi konten tidak pantas yang mungkin telah lolos dari proses pemeriksaannya.

Karena ada kemungkinan duplikasi yang sangat tinggi di dark web dengan beberapa domain mirror untuk situs yang sama, mesin mirror QUO menelusuri semua halaman indeks untuk mengidentifikasi situs duplikat. Alih-alih hanya membuang URL ini, mesin akan mengelompokkan situs dan menambahkannya ke daftar opsi mirror dari domain tertentu.

Meskipun layanan pesaing Kilos dan Recon sudah menawarkan fungsi serupa untuk komunitas penjahat dunia maya, Quo mencoba mengindeks sebanyak mungkin dark web untuk menjadikannya sumber daya yang berguna bagi pengguna dark web, peneliti, individu yang ingin tahu dan lainnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement