REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memulai rutinitas olahraga yang teratur memang sangat disarankan demi kesehatan. Namun, pertanyaan yang paling sering diajukan, berapa hari dalam sepekan kita harus berolahraga?
Tentu saja, jawabannya dapat berbeda-beda untuk setiap orang. Hal ini karena mempertimbangkan sisi kebugaran, tingkat aktivitas, usia, dan lainnya.
Idealnya, jika ingin meningkatkan kesehatan dan kebugaran secara umum, maka dapat berolahraga sekitar lima hari sepekan. Olahraga dapat berlangsung sedikitnya selama 30 menit.
Dilansir di Health, Rabu (23/12) disebutkan bahwa seberapa sering berolahraga tergantung pada pengalaman seseorang dan waktu yang dimiliki. Jika seseorang baru akan memulai olahraga, mulailah dengan tujuan yang lebih kecil.
Atau, jika jadwal tidak memungkinkan untuk lima hari sepekan, targetkan untuk tiga hari. Kemudian, luangkan waktu 45 menit untuk olahraga.
"Latihan interval intensitas tinggi (HIIT) juga dapat membantu mengurangi waktu, sambil tetap memberikan tubuh Anda sesi berkeringat yang baik," ujar Kristian Flores, CSCS, pelatih kekuatan dan pengkondisian berbasis di New York City.
Tujuan fitness akan berbeda bergantung pada latihan yang berbeda. Apabila ingin menurunkan berat badan atau membangun kekuatan, maka latihan cardio dan beban atau kekuatan bisa dimasukkan ke dalam program latihan.
Menurut Flores, pada akhirnya seseorang bisa menjadwalkan latihan tergantung pada jenis olahraga yang dinikmati. Jika Anda membenci HIIT, lewati saja.
Jika Anda suka menari dan bersepeda, lakukanlah. Menemukan kesenangan dalam olahraga akan membuat Anda berkeringat lebih banyak dan membuahkan hasil. Selain itu, jangan lupa beri jeda 1-2 hari agar tubuh Anda pulih kembali.
Jenis latihan yang disarankan adalah:
- Target 5 hari: 2-3 hari cardio dan 2-3 hari latihan kekuatan
- Kurang dari 5 hari : gabungkan kekuatan dan cardio, contohnya joging 20 menit diikuti dengan latihan beban 25 menit
Menari, bersepeda, berlari, hiking, atau naik dan turun tangga di gedung apartemen, semuanya dihitung sebagai cardio.
Ikuti Whatsapp Channel Republika