REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Putragaya Wahana memperkenalkan proyek di Kawasan CBD Ibukota Jakarta, yaitu Thamrin Nine. Nantinya, komplek properti terpadu atau mixed used superblock ini akan menghadirkan berbagai fungsi dan fasilitas bertaraf internasional dengan standar terbaik, serta gedung pencakar langit tertinggi di Indonesia dan belahan bumi bagian selatan/southern hemisphere.
President Director Putragaya Wahana Alvin Gozali mengatakan pengembangan terbaru Thamrin Nine meliputi enam gedung pencakar langit, yakni Autograph Tower, dengan ketinggian 385 meter.
“Auto Autograph Tower merupakan gedung tertinggi di Indonesia dan belahan bumi bagian selatan ini akan dilengkapi dengan perkantoran serta Menara Observasi dan Sky Garden yang dapat diakses publik, Hotel Bintang 6, dan Waldorf Astoria Hotel,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (25/12).
Kehadiran Komplek Thamrin Nine sebagai ikon baru Kota Jakarta yang terletak di antara Jl Jend Sudirman dan Jl MH Thamrin, dekat Bundaran HI. Adapun lokasinya strategis serta dikelilingi pusat transportasi publik seperti Halte Trans Jakarta yang terkoneksi langsung ke MRT, MRT, dan Commuter Line, sehingga memberikan berbagai kemudahan akses menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta melalui Stasiun BNI City.
Menurutnya gedung pencakar langit dengan ketinggian 300 meter ini terdiri dari perkantoran yang dilengkapi dengan Pan Pacific Hotel (Bintang-5), Park Royal Hotel (Bintang-4), dan Park Royal Serviced Suites. Kemudian Retail Arcade (podium penghubung antara kedua tower), lifestyle center yang dilengkapi berbagai fasilitas hiburan dan gaya hidup, seperti Amphitheater, Bioskop IMAX, restoran, bowling, billiard, dan lain-lain.
Selanjutnya, Le Parc: The Mansion, The Townhomes, dan The Terraces Tower. Gedung ini mencakup hunian mewah bertingkat sedang dengan konsep Garden of Eden yang memiliki fasilitas unik, sebuah Taman Tengah bergaya Eropa asri nan cantic.
“Garden of Eden akan disejukkan oleh pendingin ruangan sepanjang hari serta dinaungi atap kaca megah yang dapat dibuka. Ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia,” ucapnya.
Sementara Project Director PT Putragaya Wahana, Herman Bunjamin menambahkan Tower Autograph dan Luminary dirancang oleh Kohn Pedersen Fox (KPF), arsitek kenamaan dari Amerika yang telah berhasil mendesain gedung-gedung tertinggi dan ikonik di dunia, antara lain Shanghai World Financial Center, International Commerce Centre – Hong Kong, Lotte World Tower – Seoul, Civic Tower – Beijing, One Vanderbilt – New York, dan masih banyak lagi.
“Sedangkan Le Parc didesain oleh WATG juga memiliki banyak pengalaman merancang hunian dan hotel mewah di seluruh dunia, termasuk The Venesian dan The Mansion di Las Vegas, serta beberapa resort eksklusif oleh Shangrila, Four Seasons, Grand Hyatt, Ritz-Carlton, serta brand mewah berkaliber internasional lainnya,” ucapnya.
Herman Bunjamin meyakini ketinggian Autograph Tower mencapai 385 meter akan menyaingi ketinggian Empire State Building di New York dengan tinggi 381 meter. Namun dapat juga dibilang memiliki kesamaan sebagai lokasi pertama Waldorf Astoria Hotel dibuka di negara tersebut.
“Sebagai pengembang pihaknya telah merancang dan membangun pengembangan baru ini dengan perhatian khusus pada kualitas. Dari segi desain arsitektur, interior, serta lansekap yang dibuat oleh konsultan-konsultan terkemuka di dunia. Begitu juga pemilihan finishing berkualitas tinggi dan fasilitas yang akan dihadirkan, semuanya dilakukan untuk memperkaya Kawasan CBD Jakarta,” ucapnya.