REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan apresiasi kepada Astra Daihatsu Motor (ADM) atas komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan vokasi di Tanah Air. Penghargaan itu diberikan melalui acara bertajuk Indonesia Vocational Outlook, Senin (21/12).
Penyerahan apresiasi ini diberikan langsung Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) Kemendikbud RI Ahmad Saufi dan disaksikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Anwar Makarim secara virtual.
Daihatsu melalui salah satu pilar CSR (Corporate Social Responsibility), yakni pilar Pintar Bersama Daihatsu, berkomitmen mendukung pendidikan vokasi di Indonesia dengan membina 351 SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang tersebar di seluruh Indonesia sejak tahun 2008, dengan fokus utama di jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR), demi meningkatkan kompetensi guru dan siswa melalui pelatihan, magang, uji kompetensi, serta sertifikasi kompetensi.
Selain itu Daihatsu juga melakukan pendampingan untuk memperkuat sistem manajemen SMK agar sesuai dengan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA), melakukan standardisasi ruang kelas, workshop, hingga membangun Dojo Safety di beberapa sekolah. "Penghargaan ini merupakan kebanggan bagi kami, sekaligus pengakuan terhadap komitmen dan keseriusan Daihatsu dalam meningkatkan link and match antara sekolah vokasi dengan dunia industri, baik dalam peningkatan pada aspek kompetensi individu (hard skill), maupun budaya kerja (soft skill)", ujar Joko Baroto, Executive Officer Human Resources PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dalam keterangan tertulisnya Kamis (23/12).
Sejak tahun 2014, Daihatsu juga telah mengembangkan Daihatsu School Skill Center (DSSC) yaitu penerapan SMK sebagai teaching factory sebagai persiapan memasuki dunia kerja (industri) nyata, dan telah terimplementasi di 8 sekolah.