REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi para pecinta kopi, pasti rasanya hambar jika sehari saja tanpa menyeruput kopi. Meski banyak studi yang mengungkap manfaat kopi, namun kita kadang lupa dengan efek samping negatif dari konsumsi kopi.
Melansir laman Eat This pada Senin (28/12), berikut efek samping negatif dari konsumsi kopi menurut Ahli.
1. Mengganggu kualitas tidur
Bila Anda minum lebih dari tiga hingga lima cangkir kopi per hari, itu bisa mengganggu jadwal tidur Anda. Ahli gizi terdaftar Melissa Perst mengatakan bahwa kualitas tidur penting untuk menunjang kesehatan tubuh.
“Gangguan yang menyebabkan tidur tidak nyenyak memiliki konsekuensi kesehatan, seperti peningkatan risiko penyakit jantung dan obesitas," kata Perst.
2. Meningkatkan kecemasan
Ahli Gizi terdaftar Elizabeth Spencer mengatakan bahwa mengonsumsi terlalu banyak kopi dapat menimbulkan efek samping yang tidak nyaman berupa peningkatan kecemasan dan kegugupan. Konsumsi kopi berkafein secara berlebih dalam sehari juga dapat menyebabkan peningkatan detak jantung, tekanan darah, dan hormon stres, semua gejala yang akan meningkatkan perasaan cemas.
3. Membuat ketagihan
Kafein adalah obat, dan akibatnya, tubuh Anda bisa kecanduan. Ketika Anda menyetop asupan kafein itu dapat menyebabkan sakit kepala parah, mual, dan sembelit.
4. Memperburuk GERD
Penyakit gastroesophageal reflux (GERD) adalah suatu kondisi di mana asam lambung berulang kali keluar dari perut ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar yang tidak nyaman di dada dan tenggorokan. Menurut Spencer, bagi sebagian orang, refluks asam bisa dipicu oleh kafein.
Kafein dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, otot yang menahan isi perut kita agar tidak naik ke kerongkongan yang menyebabkan refluks asam. Beberapa jenis kopi juga dapat memperburuk gejala refluks lebih lanjut.
Meski memiliki efek samping negatif, kopi juga mengandung segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Bikin love-hate banget ya! Untuk lebih jelasnya simak beberapa manfaat kopi, sebagai berikut.
1. Meningkatkan mood
Kafein dalam kopi juga meningkatkan dopamin di otak yang membantu meningkatkan mood dan kebahagiaan kita.
2. Mengurangi risiko diabetes tipe 2
Sebuah studi menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi dua cangkir atau lebih kopi berkafein per hari mungkin mengalami risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2 jika dibandingkan dengan bukan peminum kopi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa banyak komponen yang ditemukan dalam kopi, seperti asam klorogenat polifenol yang kaya antioksidan, magnesium mineral dan kafein stimulan memiliki efek menguntungkan pada metabolisme glukosa dan meningkatkan sensitivitas insulin, yang keduanya membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.
3. Meningkatkan konsumsi polifenol
Kopi hitam mengandung polifenol: antioksidan yang membantu melindungi sel dari kerusakan dan merupakan cara tubuh kita membersihkan produk sampingan berbahaya dari metabolisme yang penting untuk berbagai kondisi kesehatan kronis. Melissa Perst mengungkap bahwa kopi memiliki lebih banyak antioksidan daripada teh.
Antioksidan dalam kopi juga memiliki potensi untuk melawan obesitas dan penurunan berat badan dapat membantu melindungi retina dan mata, dapat berkontribusi untuk mencegah penyakit Alzheimer dan bentuk demensia lainnya, atau penyakit kronis seperti kanker dan stroke.
4. Kopi baik untuk usus
Sebuah Penelitian telah menunjukkan bahwa kopi dapat mengurangi risiko penyakit pankreatitis, batu empedu dan kandung empedu. Lauri Wright, ahli gizi terdaftar dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, mengatakan bahwa kafein dalam kopi merangsang pergerakan otot di usus, sehingga membantu memperlancar buang air besar.
5. Meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi
Kopi memang bisa memuat seseorang melek. Jadi kopi kerak menjadi teman setia bagi para karyawan yang harus lembur. Kopi mengandung kafein stimulan yang bekerja pada sistem saraf pusat yang membantu meningkatkan kewaspadaan dan semangat. Kafein juga memblokir efek zat kimia otak yang memicu kelelahan, adenosin.
6. Memiliki profil nutrisi yang bagus
Kopi alami adalah pilihan minuman rendah kalori dengan nol gram lemak dan nol gram gula atau karbohidrat. Ini menawarkan pilihan yang enak bagi mereka yang ingin membatasi asupan kalori atau nutrisi yang disebutkan di atas
7. Mengurangi risiko kondisi kesehatan kronis tertentu
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara teratur dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2, penyakit parkinson, dan berpotensi menurunkan risiko penyakit Alzheimer. Kebiasaan minum kopi juga telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung koroner pada wanita.
8. Mengurangi risiko penyakit hati
Kopi memiliki banyak sifat pelindung hati. Konsumsi opi dalam jumlah sedang, antara satu hingga empat cangkir per hari dapat membantu melawan kondisi hati seperti sirosis terkait alkohol, penyakit hati berlemak yang tidak terkait alkohol, kanker hati, dan hepatitis C.
9. Kopi bisa menambah energi
Spencer mengatakan bahwa kafein dalam kopi bisa menambah energi seseorang, sehingga ia bisa merasa segar di pagi hari dan membangkitkan semangat ketika stamina mulai loyo.