REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL--Potensi pasar mobil listrik memang memantik sejumlah industri untuk terlibat. Sejumlah produsen elektronik seperti LG rupanya juga jadi salah satu produsen yang tertarik untuk terjun dalam industri electric vehicle (EV).
Dilansir dari Neowin pada Senin (28/12), produsen elektronik asal Korea itu tertarik untuk terjun dalam pasar EV dari sisi komponen penunjang. Komitmen itu pun diwujudkan lewat joint venture antara LG dan Magna International Inc (Magna).
Kerja sama itu kemudian membentuk entitas baru dengan nama LG Magna e-Powertrain. Entitas itu pun dihadirkan untuk fokus dalam menghadirkan motor listrik, inverter dan on board charger.
Seluruh produk dari LG Magna e-Powertrain itu didesain sesuai dengan kebutuhan para produsen otomotif. Artinya, perusahaan itu siap untuk menyuplai sejumlah komponen untuk para pabrikan produsen EV.
President of LG Electronics Vehicle Component Solutions Company, Kim Jin-yong mengatakan, langkah ini merupakan realisasi LG dalam memasuki pasar komponen otomotif.
"Ini adalah langkah strategis kami dalam mempertahankan posisi pemimpin pasar elektrifikasi. Apalagi, pasar EV menjanjikan peluang pertumbuhan yang sangat besar," kata Kim Jin-yong.
Lewat kerja sama ini, LG yakin mampu untuk lebih cepat berkontribusi dalam industri komponen EV dari pada LG melakukan pengembangan secara mandiri.
Untuk menunjang produktivitas, LG Magna e-Powertrain akan ditopang oleh 1.000 tenaga kerja. Seluruh tenaga kerja itu akan mendukung proses produksi di sejumlah fasilitas di Amerika Serikat, China dan Korea Selatan.