PT Pembangkitan Jawa Bali melakukan kick-off pembangunan Cirata Floating PV Project. Proyek ini merupakan pembangunan PLTS Terapung terbesar se-Asia Tenggara dan terbesar ke dua di dunia.
PLTS Terapung Cirata adalah hasil kolaborasi PT PJB dengan perusahaan Uni Emirat Arab, Masdar. “Dengan dimulainya kick-off pengembangan PLTS Apung Cirata pada hari ini, kami berharap bahwa pelaksanaan proyek ini dapat berjalan dengan lancar dan beroperasi dengan andal serta efisien," jelas Direktur Mega Proyek PLN, Ikhsan Asaad.
Nilai investasi proyek tersebut diperkirakan mencapai US$129 juta atau sekitar 1,8 triliun. Nantinya, PLTS tersebut akan dibangun dan dioperasikan oleh PT Pembangkitan Jawa Bali Masdar Solar Energy (PMSE).
Ikhsan berharap proyek tersebut dapat meningkatkan porsi Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam bauran energi nasional. Karena, PLTS apung ini memiliki kapasitas 145 Mega Watt AC.
Di sisi lain, CEO Masdar, Mohammad Jameel Al Ramahi menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendukung pengembangan energi terbarukan di wilayah Asia Tenggara. "Kami melihat potensi yang luar biasa, mengingat pertumbuhan ekonomi kawasan yang pesat," ungkap Mohammad.
Editor : Eva Martha Rahayu
www.swa.co.id