REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi dangdut Dewi Perssik sempat mengunggah foto kondisi kulitnya yang mengalami ruam kemerahan akibat Covid-19. Kondisi ini mengundang pertanyaan dari sebagian warganet, karena Covid-19 cenderung lebih sering dikaitkan dengan masalah pernapasan.
Pasien Covid-19 pada dasarnya dapat memiliki masalah dan keluhan pada kulit. Jenis dan durasi dari masalah dan keluhan pada kulit ini bisa bervariasi pada tiap pasien.
View this post on Instagram
Masalah kulit termasuk salah satu gejala Covid-19 yang tidak begitu umum. Diperkirakan ada sekitar 0,2 persen pasien Covid-19 yang mengalami masalah kulit di Asia, sedangkan di Eropa sekitar 6,6 persen. Rata-rata dari kondisi ini adalah 1 persen dengan perkiraan terbanyak mencapai 20,4 persen.
"Diperkirakan masalah kulit pada pasien Covid-19 lebih tinggi dari yang tercatat, karena bisa saja masalah kulit tersebut tidak dikeluhkan oleh pasien," ungkap PhD Candidate di ilmu kedokteran Kobe University dr Adam Prabata, melalui unggahannya di Instagram, yang diizinkan untuk dikutip Republika.co.id.
Kemunculan masalah kulit pada pasien Covid-19 diperkirakan bisa terjadi karena empat hal. Yang pertama adalah infeksi langsung virus SARS-CoV-2, sedangkan yang kedua adalah efek dari respons imun terhadap Covid-19.
Selain itu, efek samping obat yang diberikan untuk penanganan Covid-19 juga bisa menjadi pemicunya. Penyebab keempat adalah sumbatan pembuluh darah kecil di sekitar kulit.
Dari jenisnya, masalah kulit pada pasien Covid-19 juga bisa muncul dalam berbagai jenis. Salah satunya adalah ruam urtikaria yang kerap muncul di area dada, perut, punggung, tangan, dan kaki. Ada pula beruntus dan ruam merah atau beruntus dan vesikel merah yang umumnya muncul di dada, perut, dan punggung.