Selasa 29 Dec 2020 11:51 WIB

Cara Orang Menulis Huruf X Cerminkan Kepribadiannya

Analis tulisan tangan mengungkap kepribadian orang dari caranya menuliskan huruf X.

Rep: Ali Mansur/ Red: Reiny Dwinanda
Tulisan tangan dianggap bisa memberi informasi tentang kepribadian seseorang.
Foto: pexels
Tulisan tangan dianggap bisa memberi informasi tentang kepribadian seseorang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ternyata cara seseorang menulis huruf "X" dapat mencerminkan kepribadiannya. Menurut pakar, dari huruf X tersebut bisa diketahui apakah seseorang itu terjebak di masa lalu atau malah trendsetter?

Memang, sebagian besar orang belajar menulis dengan cara yang sama seperti anak-anak. Hanya saja, orang mengembangkan gayanya masing-masing seiring berjalannya waktu.

Baca Juga

"Tapi tahukah Anda bahwa goresan pena kita adalah wawasan tentang kepribadian kita? Secara khusus, bagaimana anda menulis "X" mengatakan banyak tentang siapa Anda," kata Kathi McKnight, seorang analis tulisan tangan, seperti dikutip dari The Sun.

Sementara tindakan sederhana menggambar dua garis berpotongan adalah satu yang paling tidak dipikirkan. Tidak semua orang menggambar huruf dengan cara yang sama.

Arah di mana seseorang menggambar garis dapat mengungkapkan beberapa sifat kepribadian yang cukup menarik atau fakta menarik tentang pola pikirnya. Sebagian orang menunjukkan bahwa mereka "terjebak di masa lalu" sementara yang lain "trendsetter".

Majalah Oprah pernah McKnight untuk menjelaskan apa arti setiap gaya. Jadi apa yang dikatakan gaya tulisannya tentang penulisnya? Garis berwarna pada gambar adalah goresan pertama, dengan garis hitam menjadi yang kedua.

photo
Variasi gaya orang menulis huruf X. Menurut analis tulisan tangan, tiap gaya mencerminkan kepribadian seseorang. - (The Sun)

1. Terjebak di masa lalu

McNight mengatakan bahwa menulis X dengan dua goresan terbalik yang dimulai dari kanan bawah menunjukkan bahwa seseorang mungkin sebetulnya memiliki keinginan untuk bergerak maju, namun secara mental terjebak di masa lalu.

2. Mencoba untuk melarikan diri dari masa lalu

Jika seseorang menggambar kedua garis dari bawah ke atas, dari kiri bawah lalu kanan bawah, maka dia adalah pemberontak. Orang itu dinilai McNight memiliki keinginan kuat untuk menghapus dan melarikan diri dari masa lalu dan bergerak maju, tetapi itu masih menguasainya.

3. Pemberontak

Goresan yang dimulai dari kanan atas lalu garis berikutnya dimulai dari kanan bawah adalah tanda pemberontak alamiah. Seseorang tidak ingin menyesuaikan atau mencocokkan diri, tapi tidak punya alasan untuk melawan norma sosial.

4. Fokus pada masa depan

Kalau cuma goresan yang kedua yang "normal" --dimulai dari kanan bawah ke atas lalu disilangkan dengan garis kanan atas ke bawah, menurut McKnight maknanya lain lagi. Itu menyiratkan bahwa ketika seseorang mencoba untuk fokus pada masa depan, sebagian darinya masih tergoda untuk mundur. Seperti seorang berkendara, tapi hanya melihat melalui kaca spion.

5. Hidup dengan aturan

Goresan huruf X pertama digambar dari kiri atas ke kanan bawah lalu kiri bawah ke kanan atas. Menurut Kathi, ini adalah bukti bahwa seseorang hidup dengan aturannya sendiri.

6. Trendsetter

Memulai dari kiri bawah dan tidak pada tempatnya, maka itu menandakan seseorang adalah trendsetter, pecipta tren.

7. Berpegang teguh pada norma

Kebanyakan orang menulis huruf X seperti ini. Menurut Kathi, karena sekolah mengajarkan untuk menulis surat, dari kiri ke kanan. Berpegang teguh pada metode ini sebagai orang dewasa adalah indikasi bahwa seseorang tidak cenderung menyimpang dari norma, dan ia menghargai ketertiban dan keseimbangan.

8. Berpikir di luar kebiasaan

Seperti kebanyakan pilihan ini (selain nomor 7). Jika seseorang mulai dari kanan atas, menurut Kathi, itu bukti bahwa ia lebih suka berpikir di luar kebiasaan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement