REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Xiaomi resmi merilis Mi 11 andalannya di China. Perangkat ditenagai chipset Snapdragon 888 dengan mesin AI Qualcomm yang menampilkan prosesor Hexagon 780, serta Arm Cortex-X1 dan GPU Adreno 660. Itu semua dipasangkan dengan LPDDR5 pada 3200MHz UFS 3.1, ditambahkan teknologi VC LiquidCool.
Fitur utama lainnya termasuk layar AMOLED 2K melengkung segi empat 6,81 inci dengan Gorilla Glass Victus Corning, resolusi WQHD+3200x1440, refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 1.500nits.
Ponsel ini juga mengemas kamera utama 108MP 8K yang menampilkan sensor gambar besar 1/1,33 inci dengan dukungan OIS. Selain itu, ada lensa makro telefoto 50mm dan ultrawide 123 derajat.
Dilansir dari Pocket Lint, Selasa (29/12), mengikuti jejak Apple Mi 11 tidak lagi dilengkapi dengan pengisi daya dalam boks, meskipun konsumen bisa mendapatkan versi dengan pengisi daya GaN 55W. Smartphone ini mengemas baterai 4.600mAh dan mendukung pengisian daya flash berkabel Mi TurboCharge 55W yang dapat mengisi penuh perangkat dalam 45 menit, serta nirkabel 50W yang dapat mengisi baterai ponsel dalam 53 menit.