Rabu 30 Dec 2020 09:18 WIB

Diwarnai Aksi Ambil Untung, IHSG Diproyeksi Melemah

Pasar saham juga mendapat tekanan dari pandemi Covid-19 yang belum mereda.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
IHSG akhir tahun dibuka menguat 0,26 persen ke level 6.052,12 dan langsung terjun ke zona merah hingga jatuh ke poin 5.988,70.
Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA
IHSG akhir tahun dibuka menguat 0,26 persen ke level 6.052,12 dan langsung terjun ke zona merah hingga jatuh ke poin 5.988,70.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak melemah terbatas pada hari ini, Rabu (30/12). Phillip Sekuritas Indonesia melihat pergerakan IHSG akan diwarnai aksi ambil untung sejalan dengan bursa saham Asia. 

Pagi ini, IHSG dibuka menguat 0,26 persen ke level 6.052,12 dan langsung terjun ke zona merah hingga jatuh ke poin 5.988,70. "Di hari perdagangan terakhir untuk tahun ini, indeks saham di Asia di buka turun karena investor melakaukan aksi ambil untung dari reli yang terjadi belakangan ini," tulis Phillip Sekuritas Indonesia dalam risetnya, Rabu (30/12). 

Baca Juga

Menurut riset, pasar saham juga mendapat tekanan dari pandemi Covid-19 yang belum memperlihatkan indikasi akan mereda dalam waktu dekat. Jumlah pasien yang di rawat di Rumah Sakit akibat teeinfeksi virus tersebut mencapai level tertinggi di Amerika Serikat (AS).

Sementara tingkat kematian harian di Korea Selatan juga mencatakan rekor tertinggi. Thailand melaporkan kasus kematian pertama sejak bulan November. Inggris dalam beberapa hari ke depan akan memberikan izin penggunaan dan peredaran vaksin yang di produksi oleh AstraZeneca berkerja sama dengan Universitas Oxford.

Selain itu, investor juga bereaksi atas pudarnya prospek paket stimulus yang lebih besar di AS. Senat (DPD) AS yang di dominasi oleh Partai Republik menolak rencana senator dari Partai Demokrat untuk memperbesar jumlah Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari 600 dolar AS menjadi 2.000 dolar AS.  

Meskipun menghadapi tekanan dari Presiden Trump dan sejumlah politisi Partai Republik, ketua Senat (DPD) Mitch McConnell tidak akan membawa usulan ini ke lantai Senat. Pemerintahan Trump sendiri menurut Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, akan mulai mengirimkan pembayaran BLT senilai maksimum 600 dolar ASkepada jutaan warga di AS paling cepat Selasa malam waktu setempat. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement