REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertanyaan banyak muncul terkait pernyataan Gisella Anastasia (Gisel) yang mengaku sudah menghapus video asusila dirinya dari ponsel. Namun, video tersebut bisa muncul kembali dan tersebar yang membuatnya kini menjadi tersangka.
Benarkah data yang sudah dihapus bisa muncul kembali? Atau, apakah data di dalam ponsel memang tak bisa dihapus?
Peneliti lembaga riset keamanan siber CISSReC, Ibnu Dwi Cahyo, mengatakan, pada dasarnya data tidak bisa dihapus secara permanen. Meskipun sang empunya perangkat sudah memastikan menghapus datanya.
“Tapi prinsipnya data itu sebenarnya tidak pernah permanen dihapus, kecuali data yang dihapus permanen itu adalah data yang ditimpa,” ujarnya kepada republika.co.id, Selasa (29/12).
Ibnu memberi contoh, ada satu file bernama 'file x'. Kemudian, ada file baru lainnya dengan nama yang sama. Secara otomatis sistem di dalam ponsel akan memberikan informasi bahwa ada file lain dengan nama yang sama sudah tersimpan.
Sistem pada ponsel kemudian akan memberikan pilihan pada pengguna, yakni ingin menyimpan file baru dengan mengubah nama, atau tetap menyimpannya dengan nama yang sama tetapi file lama akan terhapus.
“Kan biasanya kita dikasih pilihan. Dihapus salah satu, dipertahankan dua-duanya atau tidak jadi dicopy. Kalau itu jadi dicopy-paste dan file yang lama kita pilih hapus, itu benar-benar terhapus permanen,” kata Ibnu.