REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang mungkin terbiasa minum suplemen vitamin di malam hari sebelum tidur. Namun ada pula yang kerap melakukannya di pagi hari setelah bangun tidur. Mana yang terbaik?
Sebenarnya ada beberapa hal yang perlu diperhitungkan untuk memilih waktu terbaik minum suplemen vitamin. Salah satunya adalah bagaimana suplemen vitamin tersebut mempengaruhi kualitas tidur.
Dokter keluarga Raixa Rivas MD tidak merekomendasikan konsumsi suplemen vitamin di malam hari. Alasannya, sebagian suplemen vitamin bisa menstimulasi aktivitas nerulogis.
"Dan mengganggu tidur, khususnya vitamin B-kompleks," pungkas Rivas, seperti dilansir Pop Sugar, Rabu (30/12).
Senada dengan Rivas, ahli dermatologi Russell Cohen MD juga mengatakan sebagian suplemen tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi sebelum tidur. Akan tetapi ada pula suplemen yang sebenarnya paling baik dikonsumsi sebelum tidur. Salah satunya adalah suplemen magnesium karena memiliki sifat yang menenangkan.
Selain dampak terhadap tidur, hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah jam makan. Pertimbangan ini penting, khususnya untuk suplemen vitamin-vitamin yang larut air atau larut lemak.
Suplemen vitamin yang larut air cenderung lebih baik dikonsumsi di pagi hari. Alasannya, penyerapan terhadap vitamin-vitamin ini lebih baik ketika perut dalam keadaan kosong. Beberapa contoh vitamin larut air adalah vitamin B12, vitamin C, asam folat, dan vitamin B lainnya.
Akan tetapi, vitamin yang larut lemak paling baik diserap setelah makan. Oleh karena itu, vitamin-vitamin ini sebaiknya dikonsumsi setelah makan. Beberapa contoh dari vitmain larut lemak adalah vitamin A, D, E, dan K.
Mengonsumsi suplemen vitamin di waktu terbaiknya dapat memberikan manfaat yang optimal bagi tubuh. Selain itu, kebiasaan ini juga akan membentuk rutinitas minum suplemen vitamin yang konsisten dan terjadwal dengan baik.