Kamis 31 Dec 2020 09:44 WIB

Pang Kang, Jadi Miliarder Berkat Jualan Kecap

Kisah Orang Terkaya. Pang Kang, Miliarder China Hanya dengan Jualan Kecap

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Kisah Orang Terkaya: Pang Kang, Miliarder China Hanya dengan Jualan Kecap. (FOTO: Chinadaily)
Kisah Orang Terkaya: Pang Kang, Miliarder China Hanya dengan Jualan Kecap. (FOTO: Chinadaily)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Miliarder asal China, Pang Kang adalah sosok yang sangat tertutup. Informasinya sebagai salah satu orang terkaya di dunia ini cukup terbatas. Tetapi yang pasti, menurut Forbes hari ini, kekayaan Pang Kang mencapai USD31,3 miliar atau sekitar Rp440 juta lewat bisnis saus dan kecap.

Pang Kang adalah ketua dan presiden Foshan Haiti Flavouring & Food, perusahaan pembuat bumbu terbesar di China. Forbes menilai kapitalisasi pasar perusahaan ini mencapai USD47,1 miliar. Perusahaan tersebut memproduksi kecap, saus penyedap, saus tiram, cuka, ekstrak ayam, dan bubuk ayam.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: John Menard Jr, Miliarder AS yang Aktif dalam Dunia Balap

Pabrik yang berbasis di Foshan ini telah menghasilkan pendapatan USD2,9 miliar pada 2019 dan memiliki sekitar 4.500 karyawan. Pada tahun 2014, kekayaan bersih Pang Kang 'hanya' sekitar USD2,5 miliar. Tetapi menuju 2021, kekayaan Pang Kang meroket hingga USD31,3 miliar, peningkatan yang luar biasa hanya dalam lima tahun. Ia dinobatkan sebagai orang terkaya ke-13 di China pada tahun 2019.

Pria lulusan Universitas Guangzhou ini awalnya membayar 500.000 yuan sebagai investasi pada tahun 1995, ialah pemegang saham terbesar perusahaan. Menurut Bloomberg, Foshan Haiti memulai debutnya di Shanghai Stock Exchange pada tahun 2014.

Saus produksi perusahaannya biasa digunakan dalam saus barbekyu, saus hot pot, dan lain sebagainya. Saus tiramnya diaplikasikan dalam masakan, saus salad, dan lainnya. Perusahaan menjalankan bisnisnya terutama di pasar domestik.

Dari berbagai informasi yang berhasil dikumpulkan WE Online, Pang Kang diketahui lahir pada tahun 1956 dan merupakan penduduk asli Guangdong, China. Ia juga dikabarkan tidak memiliki anak.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement