Sabtu 02 Jan 2021 06:35 WIB

Jarang Mandi karena di Rumah Saja, Bahayakah Bagi Kesehatan?

Karena di rumah saja, sebagian orang merasa tak perlu rutin untuk mandi.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Foto: Kamar mandi (ilustrasi)
Foto: PxHere
Foto: Kamar mandi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama pandemi, banyak orang yang memusatkan berbagai aktivitas mereka di rumah saja. Karena tidak berpergian ke mana-mana, sebagian orang mungkin merasa tidak perlu mandi secara rutin setiap hari.

Melansir indianexpress, Jumat (1/1), Konsultan senior dermatologi Dr Yashodhara Sharma mengatakan, mengurangi frekuensi mandi memang pilihan pribadi masing-masing orang. Namun, dari kacamata medis, pilihan tersebut tidak direkomendasikan.

Baca Juga

Baik saat aktif berpergian atau di rumah saja, mandi merupakan sebuah kebutuhan. Selain berfungsi untuk menghilangkan kotoran dan kulit mati, mandi juga memiliki ebragam amnfaat lain. Beberapa di antaranya adalah merejuvenasi kulit, membantu sirkulasi darah, melawa stres, serta meredakan ketegangan otot.

"Mandi setiap hari sangat penting untuk melihara keseimbangan bakteri baik dan mikroorganisme lain," jelas Dr Sharma.

Dr Sharma mengatakan anjuran mandi setiap hari berlaku untuk orang-orang sehat pada umumnya. Hanya ada beberapa kelompok yang tidak dianjurkan untuk mandi setiap hari, misalnya pasien yang terbaring di tempat tidur atau orang-orang dengan penyakit tertentu.

"Mereka tetap dianjurkan untuk menjaga kebersihan diri dan sekitarnya dengan cara yang lain," timpal Dr Sharma.

Bagi orang-orang yang memiliki kulit kering atau sensitif, perawatan tambahan akan dibutuhkan agar kesehatan kulit tidak terganggu akibat mandi setiap hari. Perawatan tambahan tersebut bisa berupa penggunaan produk pelembap setelah mandi dan tidak mandi terlalu lama. Dr Sharma menganjurkan orang-orang dengan kondisi kulit kering atau sensitif berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan masukan yang sesuai dengan kondisi kulit masing-masing.

Mandi dengan air dingin dinilai baik bagi tubuh. Namun bila cuaca sedang dingin, mandi dengan air hangat kuku juga bisa dilakukan untuk memberikan rasa nyaman. Akan tetapi, hindara menggunakan air yang terlalu panas untuk mandi karena dapat membuat kulit menjadi kering.

Di sisi lain, orang-orang yang kulitnya rentan terhadap infeksi jamur disarankan untuk mengeringkan tubuh dengan baik sesaat setelah mandi. Pelembap yang berkualitas sebaiknya segera diaplikasikan setelahnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement