Senin 04 Jan 2021 10:53 WIB

Berenang dengan Aman Saat Pandemi, Mungkinkah?

Orang tentu tak bisa memakai masker saat berenang.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Wisatawan berenang di goa Liang Tapah di Desa Geragata, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Ahad (27/12/2020). Goa Liang Tapah merupakan salah satu wisata alam yang termasuk geosite di wilayah Geopark Meratus di Provinsi Kalimantan Selatan yang ramai dikunjungi wisatawan saat hari libur.
Foto: Antara/Bayu Pratama S
Wisatawan berenang di goa Liang Tapah di Desa Geragata, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Ahad (27/12/2020). Goa Liang Tapah merupakan salah satu wisata alam yang termasuk geosite di wilayah Geopark Meratus di Provinsi Kalimantan Selatan yang ramai dikunjungi wisatawan saat hari libur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berenang termasuk olahraga rekreasional yang banyak peminatnya. Namun, di tengah pandemi Covid-19, amankah untuk berenang?

"Sebenarnya, hal yang paling baik adalah menghindari berenang, baik di kolam renang atau pantai,” ujar dokter spesialis penyakit dalam dr Mohammad Irfan SpPD, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (24/12).

Baca Juga

Meski begitu, Irfan mengatakan, berenang bisa saja dilakukan dengan aman saat pandemi. Syarat utamanya ialah menjaga jarak, minimal 1,5 meter dari pengunjung lainnya.

"Sebab, orang tentu tidak bisa memakai masker ketika berada di air," kata Irfan.

Selain menjaga jarak, sebisa mungkin usahakan air kolam renang tidak tertelan. Air juga jangan sampai masuk air ke hidung.

"Segera mandi dengan sabun, sampo, dan menyikat gigi setelah melakukan aktivitas di dalam air," ujar Irfan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement