REPUBLIKA.CO.ID, TURKU -- Efek bahwa musik bisa memengaruhi emosi pendengarnya sudah banyak dibuktikan dalam studi. Riset terkini mengungkap lebih lanjut mengenai dampak musik, yakni pengaruhnya terhadap aktivitas otak.
Tim dari Universitas Turku di Finlandia menggagas studi yang mendalami bagaimana kegiatan otak berubah sesuai jenis musik yang didengarkan, yakni musik sedih atau gembira. Para ilmuwan melibatkan 102 partisipan yang diminta mendengarkan musik.
Sembari menikmati lantunan nada, otak mereka dipindai menggunakan pencitraan resonansi magnetik fungsional (fMRI). Periset memanfaatkan algoritma machine learning untuk melakukan pemetaan otak.