Senin 04 Jan 2021 12:01 WIB

2021 akan Jadi Tahun Teknologi 5G di Inggris Raya

5G menjadi jaringan penunjang komunikasi masa depan yang menyeluruh.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
5G
5G

REPUBLIKA.CO.ID, BRITANIA-- Para ahli mengatakan 2021 akan menjadi tahun revolusi Inggris Raya dalam hal teknologi 5G. Teknologi 5G akan mengubah cara berkomunikasi, menonton olahraga dan konser, serta mengakses perawatan kesehatan pribadi.

Perusahaan teknologi terbesar di Britania terkait 5G diatur untuk tumbuh dan berkembang dalam 12 bulan mendatang. Perusahaan telepon, termasuk BT dan Three mulai meluncurkannya mulai 2019, tetapi akan melakukan lompatan besar dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Juga

Pengguna dapat mengharapkan langkah besar ke depan dalam hal kecepatan, keandalan dan apa yang bisa dilakukan dengan 5G dibandingkan dengan jaringan 4G.

Dilansir dari Daily Star, Senin (4/1), 5G dirancang untuk menghubungkan hampir semua orang dan termasuk, objek, perangkat serta mesin. 5G dikatakan 100 kali lebih cepat daripada teknologi sebelumnya.

5G dirancang untuk bekerja pada rata-rata 150-200 megabyte per detik, sedangkan kecepatan puncak dapat mencapai di atas  satu gigabyte per detik. Artinya, pengguna dapat mengunduh film full HD dalam tiga menit, dibandingkan dengan lebih dari 15 menit pada 4G.

Nathalie Vafiadis, dari BT Consumer, yakin publik akan melihat revolusi dalam cara hidup berkat 5G dan pandemi modern di Britania. Ia mengatakan konektivitas lebih penting dari sebelumnya.

"Kami telah beradaptasi dengan cara yang lebih virtual untuk bekerja, belajar dan berkomunikasi. Banyak dari kita menggunakan platform video untuk berkolaborasi dengan kolega dan untuk tetap berhubungan dengan keluarga serta teman," ujar Vafiadis.

Menurut Vafiadis, keinginan untuk video akan terus tumbuh pada 2021. Orang-orang akan mengharapkan pengalaman yang sama, seperti mereka mendapatkan di rumah saat mereka menggunakan perangkat seluler. 5G akan terus diaktifkan di lebih banyak kota besar dan kecil di seluruh Inggris untuk memenuhi permintaan itu.

"Kami berharap untuk melihat 5G meluas ke lebih banyak kota komuter dan daerah pinggiran kota, serta tempat-tempat dengan pejalan kaki yang tinggi, seperti pusat kota, stasiun kereta api, jalan raya dan stadion," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement