Selasa 05 Jan 2021 23:40 WIB

AP II Layani 412.186 Pergerakan Pesawat Selama 2020

AP II layani 35,54 juta orang sepanjang 2020

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Calon penumpang pesawat beraktivitas di area Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (20/12). Seiring dengan kebijakan pemerintah pusat untuk mengendalikan penularan Covid-19, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memberlakukan aturan khusus untuk warga yang hendak bermobilitas dengan angkutan darat, perkerataapian dan pesawat mulai 18 Desember hingga 8 Januari 2020 diwajibkan melakukan tes cepat antigen covid-19 pada masa liburan Natal dan Tahun Baru 2021. Republika/Thoudy Badai
Foto: Thoudy Badai/Republika
Calon penumpang pesawat beraktivitas di area Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (20/12). Seiring dengan kebijakan pemerintah pusat untuk mengendalikan penularan Covid-19, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memberlakukan aturan khusus untuk warga yang hendak bermobilitas dengan angkutan darat, perkerataapian dan pesawat mulai 18 Desember hingga 8 Januari 2020 diwajibkan melakukan tes cepat antigen covid-19 pada masa liburan Natal dan Tahun Baru 2021. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura II (Persero) melayani sebanyak 412.186 pergerakan pesawat (take off dan landing) dengan jumlah pergerakan penumpang mencapai 35,54 juta orang sepanjang 2020 dan di tengah pandemi Covid-19.

“Pada awal tahun ketika terjadi pandemi COVID-19, kami menetapkan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan [RKAP] yang baru dengan target jumlah penumpang 34,6 juta orang pada 2020. Dan, berkat berbagai upaya serta kerja keras seluruh karyawan, target tersebut terlampaui di mana pergerakan penumpang mencapai 35,54 juta orang,” kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (5/1).

Menurut Awaluddin, tantangan cukup berat dan berdampak ke pasar penerbangan nasional apalagi internasional. “Namun, kami bersyukur bahwa di tengah tantangan ini seluruh bandara AP II dapat tetap optimal menjaga konektivitas udara Indonesia serta mendukung aktivitas masyarakat. Tidak lupa, seluruh bandara juga menerapkan protokol kesehatan guna mencegah COVID-19 dan menambah keyakinan terhadap transportasi udara,” ujarnya.

Sepanjang 2020, bandara AP II yang paling sibuk adalah Bandara Soekarno-Hatta dengan jumlah pergerakan pesawat 212.755 penerbangan dan jumlah pergerakan penumpang mencapai 20,54 juta penumpang.