REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Oke Indonesia Tbk telah merealisasikan penyuntikan modal baru pada akhir 2020. Perusahaan pun memaparkan rencana penggunaan dana tersebut.
Direktur Bank Oke Efdinal Alamsyah mengatakan dana yang terkumpul dari penawaran umum senilai Rp 499,35 miliar dan dipotong biaya Rp 1,55 miliar.
“Dari dana bersih Rp 497,8 miliar tersebut, dana tersebut rencananya digunakan untuk ekspansi kredit. Rencana penggunaan dana Rp 497 miliar untuk ekspansi kredit," ujarnya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (6/1).
Menurutnya kompetisi perebutan debitur tahun lalu cukup ketat. Namun dia menyampaikan perusahaan masih mampu mempertahankan pertumbuhan agresifnya pada tahun ini.