REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menargetkan 1,095 juta mahasiswa menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah. Sementara target KIP sekolah sebanyak 17,9 siswa.
KIP kuliah dan sekolah termasuk dalam delapan prioritas Merdeka Belajar 2021. Kemendikbud menyusun 8 prioritas Merdeka Belajar, di antaranya pembiayaan pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) baik kuliah dan untuk sekolah.
"KIP kuliah dilanjutkan dan akan dilakukan berbagai pembaruan dan revitalisasi dalam KIP kuliah sehingga bisa benar-benar mendorong pendidikan berkualitas bagi penerus bangsa kita," kata Mendikbud Nadiem Makarim, dalam keterangannya, Rabu (6/1).
"PIP dan KIP sekolah, yang sudah mengalami tahun ini transformasi yang luar biasa. Bisa dirasakan di berbagai macam daerah bahwa kecepatan penerimaan KPI/PIP di berbagai daerah sudah jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," kata dia lagi.
Kemendikbud juga memiliki empat strategi utama di tahun 2021. Di antaranya adalah pembangunan infrastruktur dan teknologi. Hal ini berkaitan dengan prioritas Kemendikbud, yaitu digitalisasi sekolah.
Strategi lain Kemendikbud, yakni penguatan kebijakan, prosedur dan pendanaan, penguatan kepemimpinan, masyarakat dan kebudayaan. Selain itu, Kemendikbud juga akan menguatkan kurikulum, pedagogik, dan asesmen. Terkait asesmen, akan dilakukan melalui Asesmen Nasional yang dijadwalkan dimulai Maret 2021.