REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Ravica Efendi, mahasiswa IPB University dari Program Studi Teknologi Produksi dan Manajemen Perikanan Budidaya (IKN), Sekolah Vokasi Kelas Sukabumi, terpilih menjadi 1st Winner pada ESL International Photo Competition yang bertemakan Reducing Carbon Footprint In New Normal Era.Lomba ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan English Second Language (ESL) International Online Summer Course Reducing Carbon Footprints: From Individual to Global Actions yang diselenggarakan oleh Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (ESL-FEM) IPB University, Desember lalu.
ESL International Photo Competition adalah kompetisi fotografi internasional yang dilaksanakan secara individu atau kelompok dan terbuka untuk umum. Kompetisi ini diikuti oleh 149 partisipan dari 14 negara. "Kompetisi ini merupakan bagian dari program summer course yang saya ikuti. Seperti halnya summer course pada umumnya, pihak penyelenggara mengadakan kompetisi internasional. Resolusi foto yang saya hasilkan mencapai 2160 pixels dan sesuai dengan ketentuan lomba yang minimal harus 1080 pixels. Selain itu juga dikarenakan metode pengambilan gambar. Pengambilan gambar saya buat portrait sehingga foto fokus pada objek yang menjadi bahan deskripsi, yaitu tanaman. Foto dan deskripsi yang saya sertakan sesuai dengan tema yang tertera,” ujar Ravica Efendi dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (6/1).
Sebelum mengikuti lomba, Ravica melakukan persiapan dengan meningkatkan skill editing foto yang baik dan berpikir kritis dalam penyusunan serta penjelasan deskripsi foto. Selain itu, Ravica juga melakukan editing foto secara intensif (selama dua hari), membaca dan meringkas jurnal terkait reducing carbon footprint serta konsisten dalam menjalankan acara summer course.
“Pesan saya untuk anak-anak muda, jangan menyerah sebelum mencoba. Karena dengan mencoba, kita akan dipertemukan dengan tantangan dan pengalaman baru yang kelak akan menjadi sumber pembelajaran dimasa depan,” imbuhnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika