REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vaksin Covid-19 harus diberikan dua dosis, dengan interval minimal tiga minggu. Tapi menimbang terbatasnya pasokan dan tingginya animo, Inggris akan menunda hingga beberapa minggu pemberian dosis kedua.
Tujuannya, agar lebih banyak orang mendapat vaksinasi lebih awal. Pejabat kesehatan di London berpendapat, penangguhan pemberian dosis kedua hingga 12 minggu, tidak akan mempengaruhi keampuhan vaksin.
Wacana dari Inggris ini, juga memicu diskusi panas di Uni Eropa. Kini para pakar medis terpecah pada dua kubu, pro dan kontra. Pandangan mereka juga sangat bertolak belakang.
Pro kontra ini membuat kepercayaan pada vaksin baru corona tidak makin positif. Tapi yang jelas, vaksinasi dosis kedua sangat diperlukan, karena ini ibarat "booster" roket pendorong yang memicu jawaban imunitas tubuh lebih kuat.