REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan ThorCon International, Pte Ltd secara daring, Kamis (7/1). Naskah Perjanjian Kerja Sama ditandatangani oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS, Okid Parama Astirin, dan Kepala Perwakilan Perusahaan Asing ThorCon International Pte Ltd, Bob Soelaiman Effendi.
Perjanjian Kerja Sama kedua instansi tersebut menyangkut Kajian dan Survei Pemetaan Penerimaan Masyarakat atas Rencana Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir dan Kajian Akademik Nuklir sebagai Solusi dari Energi Ramah Lingkungan yang Berkelanjutan untuk Mengejar Indonesia Sejahtera dan Rendah Karbon pada Tahun 2050.
Perjanjian Kerja Sama tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman antara UNS dengan ThorCon International Pte Ltd pada Agustus 2020.
Acara penandatanganan dihadiri secara daring Rektor UNS Jamal Wiwoho, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNS Kuncoro Diharjo, Wakil Rektor bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNS Sajidan, serta perwakilan ThorCon International Pte Ltd.
"Hari ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman antara ThorCon International Pte Ltd dengan UNS yang ditandatangani oleh Rektor UNS dan Pak Bob dalam implementasinya berupa kegiatan kajian dan pemetaan-pemetaan penerimaan masyarakat atas rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir," kata Sajidan seperti tertulis dalam siaran pers, Kamis (7/1).
Dia mengatakan kegiatan ini sudah direncanakan sejak lama dan sudah disusun model serta proposal sesuai dengan termin waktu yang disepakati oleh UNS dengan ThorCon International Pte Ltd.
"Kami berharap kegiatan ini melibatkan banyak peneliti termasuk kerja sama UNS dengan Universitas Bangka Belitung (UBB). Jadi, ini juga adalah kerja sama University to University antara UNS dengan UBB dalam hal ini LPPM UBB dengan LPPM UNS," imbuhnya.