REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun 2021 diawali dengan se jumlah pencerahan. Pasar otomotif saat ini telah dibekali dengan rasa percaya diri berkat adanya pertumbuhan penjualan dalam bulan-bulan terakhir 2020 serta kabar baik soal distribusi vaksin Covid-19.
Tak heran, tahun ini pun diharapkan mampu jadi momentum pemulihan pasar otomotif Tanah Air. Meski pasar diprediksi belum dalam level normal, tapi pabrikan tentu menyadari bahwa recovery memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto, mengatakan, pada 2020, secara total market ritel otomotif hingga November mengalami penurunan sekitar 46 persen jika dibandingkan dengan 2019 di periode yang sama.
"Hal ini terjadi karena pasar pada kuartal dua memang sempat turun cukup signifikan hingga sekitar 68 persen, jika dibandingkan dengan kuartal pertama. Namun sejak Juni, step by step pasar terus meningkat," kata Henry kepada Republika.co.id, Rabu (6/1).