REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak ada jalan pintas untuk menurunkan berat badan. Akan tetapi, beberapa hal dapat membantu proses penurunan berat badan menjadi lebih optimal. Salah satunya adalah konsumsi teh oolong.
Peneliti dari University of Tsukuba di Jepang mengungkapkan bahwa konsumsi dua gelas teh oolong per hari dapat membantu meningkatkan pemecahan lemak ketika tidur. Berdasarkan studi, peningkatan pemecahan lemak dengan konsumsi teh oolong mencapai 20 persen.
Tim peneliti mengatakan teh oolong juga mengandung kafein sama seperti teh lainnya. Akan tetapi, peningkatan pemecahan lemak dari konsumsi teh oolong ini bukan dipengaruhi oleh kandungan kafein.
"Studi mengindikasikan bahwa konsumsi teh (oolong) dapat meningkatkan pemecahan lemak, tidak bergantung kepada efek kafein," jelas peneliti senior Profesor Kumpei Tokuyama, seperti dilansir The Ladders, Senin (11/1).
Menurut studi, teh oolong dan kafein murni sama-sama dapat meningkatkan pemecahan lemak hingga 20 persen. Akan tetapi, manfaat pembakaran lemak pada orang-orang yang mengonsumsi teh oolong tetap berlangsung meski para partisipan tersebut dalam keadaan tidur.