REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggunaan garam memang dapat membuat berbagai masakan terasa lebih sedap dan gurih. Akan tetapi, konsumsi garam berlebih dapat memberikan dampak yang kurang baik bagi kesehatan.
Dampak dari pengurangan konsumsi garam bisa dirasakan dalam waktu singkat. Setelah menjalani diet rendah garam atau sodium selama dua pekan, seseorang akan menjadi terbiasa dan cenderung sensitif terhadap makanan asin.
Hal ini dapat membantu untuk mengenali makanan mana yang baik dan kurang baik untuk dikonsumsi. Ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk memudahkan seseorang membatasi konsumsi garam tanpa merasa kesulitan, dilansir LifeHacker.
1. Minta kurangi garam
Ketika sedang membeli makanan di luar, jangan ragu meminta penjual untuk mengurangi penggunaan garam. Bisa pula meminta penjual untuk tidak menggunakan garam sama sekali pada masakan.
Nantinya, garam bisa ditaburkan sendiri pada masakan tersebut sesuai dengan kebutuhan. Dengan begitu, Anda akan memiliki kontrol penuh mengenai seberapa banyak garam yang Anda konsumsi pada makanan.
2. Baca label dan cari alternatif
Makanan kemasan seringkali mengandung sodium yang tinggi. Hanya saja, hal ini jarang disadari.
Sebelum membeli makanan kemasan, biasakan untuk melihat label kandungan gizinya. Hindari makanan kemasan dengan kandungan sodium lebih dari 120 mg per 100 gram makanan. Bila satu merek yang diinginkan memiliki kandungan sodium lebih dari itu, coba cari alternatif merek lain dengan kandungan sodium yang lebih rendah.