REPUBLIKA.CO.ID -- Takdir menjadi salah satu ajaran utama agama Islam. Setiap Muslim wajib mempercayai takdir.
Banyak umat Islam bertanya, apakah takdir bisa diubah? Jika bisa diubah, dengan cara apa?
Berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad (UAS) terkait masalah ini:
Takdir yang telah ditetapkan dapat diubah dengan doa dari seorang mukmin.
Al-Hakim meriwayatkan dalam kitab shahihnya (Al-Mustadrak) dari Aisyah radhiyallahu'anha, ia mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda, "Sikap waspada tidak mampu menolak takdir. Doa memberikan manfaat kepada hal-hal yang telah terjadi dan yang belum terjadi. Pada saat musibah itu turun, doa segera menghadapinya. Keduanya saling bertarung hingga tiba hari kiamat".
BACA JUGA: Tiga Definisi Takdir Menurut Islam
BACA JUGA: Rahasia di Balik Takdir: Kisah Tuan yang Diselamatkan Hewan
Ikuti Tanya Jawab Konsultasi Fiqih Muamalah Bersama Ustadz Oni Sahroni Klik di Sini