Rabu 13 Jan 2021 23:35 WIB

Masa Depan Bisnis Donald Trump Makin Suram

Donald Trump berlindng di Deutsche Bank selama dua dekade

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Masa Depan Bisnis Donald Trump Makin Suram, Bank yang Menaunginya Lepas Tangan (Foto: REUTERS/Tom Brenner)
Masa Depan Bisnis Donald Trump Makin Suram, Bank yang Menaunginya Lepas Tangan (Foto: REUTERS/Tom Brenner)

Lebih dari dua dekade lalu, Donald Trump sebagai pengembang New York, berlindung di Deutsche Bank setelah sindikat pemberi pinjaman, termasuk perusahaan pendahulu JPMorgan Chase dan Citigroup, memutuskan hubungan dengannya.

Sekarang, dilansir dari CNBC International di Jakarta, Rabu (13/1/21) setelah pengikut Presiden Trump mengepung Capitol AS dalam kerusuhan yang menyebabkan setidaknya lima kematian minggu lalu, Deutsche Bank bahkan tidak ingin berurusan dengan Trump.

Baca Juga: Kapok! Donald Trump Ditinggali Rekan Bisnisnya Gegara Jadi Dalang Kerusuhan di Capitol AS

Langkah-langkah lembaga-lembaga Wall Street untuk menjauhkan diri dari Trump membuat transisinya ke kehidupan pasca-kepresidenan jauh lebih sulit. Deutsche Bank telah menjadi pemberi pinjaman bisnis utama Trump sejak 1990-an dan berhutang sekitar USD340 juta dalam tiga pinjaman.

Ketika pinjaman tersebut jatuh tempo pada tahun 2023 dan 2024, Trump harus melunasinya secara penuh atau mencari lembaga lain untuk meminjamkan uang kepadanya. Dia tidak dapat mendanai kembali dengan Deutsche, yang telah mempertimbangkan untuk memutuskan hubungan dengan Trump bahkan sebelum peristiwa mengerikan pada 6 Januari, kata seorang sumber.

"Merek Trump sudah sangat ternoda; dia beracun dari sudut pandang hubungan masyarakat," kata Mark Williams, dosen keuangan Universitas Boston dan mantan penguji Federal Reserve.

"Darah hidupnya adalah kemampuannya untuk meminjam uang untuk transaksi dengan leverage. Segera setelah itu mengering, itu akan membuat dia lebih stres secara finansial." tambahnya.

Ketika hubungannya dengan Deutsche dimulai, Trump hanyalah seorang pengembang real estat terkenal. Bank tidak mengantisipasi Trump bakal mengarah ke politik, dan ketika Trump meminta Deutsche pinjaman puluhan juta dolar selama pemilihan pendahuluan Republik 2016, bank tersebut menolak.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement