REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Setiap orang berhak memperoleh pendidikan setinggi-tingginya. Tak hanya bagi yang kaya, namun juga bagi mereka yang tak punya.
Hal itu telah dibuktikan oleh Siti Soleha (26), gadis asal Desa Plumbon, Kecamatan/Kabupaten Indramayu. Berbekal ketekunan dan semangat yang tinggi, anak buruh tani tersebut kini bisa kuliah S2 di Northeast Normal University, China.
Siti pun awalnya tak pernah membayangkan bisa kuliah di luar negeri. Kedua orang tuanya, Daslam dan Warsih, hanya bekerja sebagai buruh tani. Penghasilan mereka hanya diperoleh saat bekerja di masa tanam maupun masa panen.
Namun, Siti memiliki tekad yang sangat kuat untuk bisa kuliah. Beasiswa menjadi satu-satunya jalan untuk mewujudkan mimpinya.
Tekad Siti juga didukung oleh kedua orang tuanya. Meski mereka buta huruf dan tak pernah mengenyam bangku sekolah meski di tingkat sekolah dasar (SD), keduanya sangat ingin agar anaknya bisa memiliki pendidikan yang tinggi.
Di keluarganya, Siti merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Kakaknya saat ini menjadi pekerja migran di Hongkong.
Siti pun belajar dengan tekun hingga bisa memperoleh prestasi akademik yang baik di sekolahnya, yakni SMKN 1 Indramayu.
''Saya kemudian dapat beasiswa Bidikmisi dari pemerintah untuk kuliah S1,'' kata Siti, saat dihubungi Republika.co.id melalui telepon selulernya, kemarin.