Senin 18 Jan 2021 11:27 WIB

Telkom: Monopoli Bandwith Netflix Besar dan Diskriminatif

Telkom menilai, ranking kecepatan yang dibuat Netflix tidak bijak.

Telkom sebagai penyedia jaringan telekomunikasi, hingga akhir tahun 2020 telah membentangkan fiber optic-nya sepanjang 166.343 kilometer dari pusat kota hingga ke pelosok desa di seluruh wilayah nusantara. Telkom berharap kepada segenap lapisan masyarakat untuk lebih bijak dalam mengonsumsi internet, terutama saat mengakses layanan dari penyedia konten hiburan milik content provider asing yang mengkonsumsi jumlah bandwidth lebih besar.
Foto: telkom
Telkom sebagai penyedia jaringan telekomunikasi, hingga akhir tahun 2020 telah membentangkan fiber optic-nya sepanjang 166.343 kilometer dari pusat kota hingga ke pelosok desa di seluruh wilayah nusantara. Telkom berharap kepada segenap lapisan masyarakat untuk lebih bijak dalam mengonsumsi internet, terutama saat mengakses layanan dari penyedia konten hiburan milik content provider asing yang mengkonsumsi jumlah bandwidth lebih besar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang belum mereda di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus berupaya maksimal mendukung produktivitas masyarakat Indonesia melalui layanan akses internet untuk berbagai kebutuhan primer yang mengubah kebiasaan (behavior) masyarakat. Layanan akses internet ini digunakan mulai dari belajar dari rumah (learning from home) hingga bekerja dari rumah (work from home).

Telkom sebagai penyedia jaringan telekomunikasi, hingga akhir tahun 2020 telah membentangkan fiber optiknya sepanjang 166.343 kilometer dari pusat kota hingga ke pelosok desa di seluruh wilayah nusantara. Hal ini setara dengan membentangkan fiber optik seluas empat kali keliling bumi. Saat ini, dari 514 kabupaten/kota, setidaknya 96,5 persen kabupaten/kota atau sebanyak 496 kabupaten/kota telah dijangkau IndiHome.

Di wilayah kecamatan, IndiHome berhasil menjangkau 72,1 persen kecamatan atau sebanyak 5.115 dari 7.094 kecamatan dan di tingkat kelurahan/desa, IndiHome telah menjangkau 41 persen kelurahan/desa, atau sebanyak 34.285 dari 83.447 kelurahan/desa. 

Segala aktivitas yang serba daring, berdampak signifikan pada jumlah konsumsi bandwidth di Indonesia. Telkom berharap kepada segenap lapisan masyarakat untuk lebih bijak dalam mengonsumsi internet, terutama saat mengakses layanan dari penyedia konten hiburan milik content provider asing yang mengonsumsi jumlah bandwidth lebih besar.

Selain itu, content provider pun juga diharapkan dapat turut serta berkontribusi khususnya dalam upaya peningkatan kualitas bandwidth yang dapat dirasakan oleh seluruh pelanggan di Indonesia.

“Saat ini, pelanggan IndiHome delapan juta, tetapi device connected atau perangkat yang terhubung dengan IndiHome selama pandemi sejumlah 66 juta, artinya Wi-Fi IndiHome menjadi pusat koneksi di rumah untuk kegiatan masyarakat,” kata FM Venusiana R, Direktur Consumer Service Telkom.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement