Selasa 19 Jan 2021 00:30 WIB

Feses Berwarna Hijau, Apakah Itu Pertanda Penyakit?

Feses yang normal umumnya berwarna cokelat muda atau cokelat tua.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Kampanye toilet bersih dan sehat di Jakarta. (Ilustrasi) Bentuk dan warna feses bisa menunjukkan kondisi kesehatan seseorang.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Kampanye toilet bersih dan sehat di Jakarta. (Ilustrasi) Bentuk dan warna feses bisa menunjukkan kondisi kesehatan seseorang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Warna feses bisa memberikan informasi yang menarik tentang diet, kondisi kesehatan, dan penyakit yang diidap. Feses yang normal umumnya berwarna cokelat muda atau cokelat tua. Lalu bagaimana jika Anda mengeluarkan feses berwarna hijau?

Feses berwarna hijau bisa terjadi jika Anda mengonsumsi banyak sayuran hijau seperti kangkung, brokoli, dan bayam. Makanan berwarna biru seperti blueberry juga bisa membuat feses berwarna hijau. Pewarna makanan tertentu, seperti biru, ungu, dan hitam juga dapat membuat feses menjadi hijau.

Baca Juga

Feses yang kehijauan juga disebabkan oleh empedu sebagai tanda bahwa hati dan pankreas bekerja dengan baik. Obat-obatan juga dapat mengubah feses menjadi hijau, termasuk beberapa antibiotik, kontrasepsi, dan suplemen zat besi.

Pada intinya, mengeluarkan feses berwarna hijau bukan menjadi masalah besar. Namun, jika feses hijau disertai dengan rasa tidak enak badan dan diare, itu mungkin pertanda bahwa tubuh terinfeksi bakteri, seperti salmonella, giardia, atau norovirus. Beberapa tanda lain yang perlu diwaspadai misalnya sebagai berikut:

1. Warna feses konsisten berwarna hijau, padahal Anda tidak banyak makan sayur.

2. Tidak melakukan perubahan pola makan, tapi feses yang biasanya warna kecoklatan tiba-tiba berwarna hijau.

3. Feses Anda menjadi hijau setelah transplantasi sumsum tulang, yang dapat mengindikasikan penolakan tubuh.

Adapun cara untuk mengembalikan warna feses menjadi normal tergantung pada penyebabnya. Namun, Anda bisa membantunya dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, konsumsi makanan yang difermentasi atau asam, seperti kimchi dan lemon, untuk membantu kinerja hati dan kantung empedu, serta meningkatkan bakteri baik pada usus.

Dilansir The Sun pada Senin (18/1), warna feses yang sehat idealnya berwarna cokelat muda. Warna kecoklatan berasal dari sel darah merah yang mati dan limbah dari bakteri usus.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement