REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Warna feses bisa memberikan informasi yang menarik tentang diet, kondisi kesehatan, dan penyakit yang diidap. Feses yang normal umumnya berwarna cokelat muda atau cokelat tua. Lalu bagaimana jika Anda mengeluarkan feses berwarna hijau?
Feses berwarna hijau bisa terjadi jika Anda mengonsumsi banyak sayuran hijau seperti kangkung, brokoli, dan bayam. Makanan berwarna biru seperti blueberry juga bisa membuat feses berwarna hijau. Pewarna makanan tertentu, seperti biru, ungu, dan hitam juga dapat membuat feses menjadi hijau.
Feses yang kehijauan juga disebabkan oleh empedu sebagai tanda bahwa hati dan pankreas bekerja dengan baik. Obat-obatan juga dapat mengubah feses menjadi hijau, termasuk beberapa antibiotik, kontrasepsi, dan suplemen zat besi.
Pada intinya, mengeluarkan feses berwarna hijau bukan menjadi masalah besar. Namun, jika feses hijau disertai dengan rasa tidak enak badan dan diare, itu mungkin pertanda bahwa tubuh terinfeksi bakteri, seperti salmonella, giardia, atau norovirus. Beberapa tanda lain yang perlu diwaspadai misalnya sebagai berikut:
1. Warna feses konsisten berwarna hijau, padahal Anda tidak banyak makan sayur.
2. Tidak melakukan perubahan pola makan, tapi feses yang biasanya warna kecoklatan tiba-tiba berwarna hijau.
3. Feses Anda menjadi hijau setelah transplantasi sumsum tulang, yang dapat mengindikasikan penolakan tubuh.
Adapun cara untuk mengembalikan warna feses menjadi normal tergantung pada penyebabnya. Namun, Anda bisa membantunya dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, konsumsi makanan yang difermentasi atau asam, seperti kimchi dan lemon, untuk membantu kinerja hati dan kantung empedu, serta meningkatkan bakteri baik pada usus.
Dilansir The Sun pada Senin (18/1), warna feses yang sehat idealnya berwarna cokelat muda. Warna kecoklatan berasal dari sel darah merah yang mati dan limbah dari bakteri usus.