Senin 18 Jan 2021 21:41 WIB

Didiet Maulana Berharap Kebaya Bisa Seperti Kain Sari India

Didiet berharap kebaya bisa seperti kain sari India yang dipakai ke ragam kegiatan.

Red: Nora Azizah
Didiet berharap kebaya bisa seperti kain sari India yang dipakai ke ragam kegiatan (Foto: ilustrasi)
Foto: Rakhmawaty La'lang/Republika
Didiet berharap kebaya bisa seperti kain sari India yang dipakai ke ragam kegiatan (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Desainer busana Didiet Maulana mengatakan bahwa memadu-padankan kebaya tradisional dengan menambahkan sentuhan modern adalah cara yang cukup efektif untuk mengenalkan kebaya ke khalayak luas. Cara ini cukup jitu, termasuk generasi muda Indonesia.

"Kebaya sekarang bukan hal formil, ada banyak bentuk inspirasi kebaya saat ini. Misalnya dengan tidak mengenakan kain (tradisional, untuk bawahan) dan malah dipadukan dengan celana, lalu lebih casual," kata Didiet dalam peluncuran buku "Kisah Kebaya", yang dihelat secara virtual, Senin (18/1).

Baca Juga

"Dan dengan semakin sering kita pakai di berbagai macam bentuk dan kegiatan, harapannya semoga kebaya bisa setara dengan kain Sari di India, hingga Kimono di Jepang," ujarnya melanjutkan.

Bicara tentang Kimono dari Jepang, Didiet membagikan pengalamannya ketika berkunjung ke salah satu sekolah mode di Negeri Sakura tersebut. Ia mengatakan, di sana, anak mudanya dikenalkan kain dan pakaian tradisional Jepang untuk kemudian dikreasikan dengan tren yang kekinian.