REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Imun tubuh menjadi salah satu garda terdepan yang bisa melindungi seseorang dari virus. Ironisnya, ada banyak orang yang sistem imunnya rendah.
Bulletin of Atomic Scientists mencatat, ada 10 juta orang di Amerika Serikat yang hidup dengan imunitas rendah. Lalu apa saja tanda sistem imun lemah?
Dokter keluarga bersertifikat AS, Abisola Olulade, mengatakan bahwa ada banyak tanda untuk mengetahui itu. Misalnya, sering terinfeksi virus atau membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dari infeksi.
“Orang dengan sistem kekebalan yang lemah cenderung sering terkena pneumonia, bronkitis, dan meningitis, di antara infeksi lainnya,” kata Olulade, seperti dilansir Insider pada Ahad (17/1).
Orang yang imunnya lemah juga sering mengalami pilek dan flu. Dua atau tiga kali pilek dalam setahun masih terbilang normal, namun jika lebih mungkin tandanya imun orang ters lemah.
Orang dengan sistem kekebalan lemah juga sering merasa lelah dan tidak memiliki semangat untuk beraktivitas. Menurut American Psychological Association, stres dan kesepian dalam jangka panjang juga dapat berdampak negatif pada sistem imun. Sebab, stres menurunkan kadar limfosit, sehingga lebih sulit bagi tubuh untuk melawan infeksi.
“Masalah pencernaan seperti diare, kembung, kram, bahkan sembelit bisa jadi merupakan tanda bahwa sistem kekebalan Anda tidak berfungsi dengan baik. Ketika bakteri baik (probiotik lactobacilli dan bifidobacteria) hilang, sistem kekebalan Anda akan terpukul,” kata Olulade.