REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan bahwa 32.400 sekolah telah menyelenggarakan pembelajaran tatap muka. Angka itu setara dengan 15 persen dari seluruh sekolah yang ada di Indonesia.
"Sedangkan 186.552 sekolah lainnya masih belajar dari rumah," kata Nadiem dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR di Jakarta, Rabu, yang disiarkan langsung melalui akun Youtube Komisi X DPR RI.
Nadiem mengatakan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyerahkan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mengatur penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Namun, daerah-daerah dengan kasus penularan Covid-19 cukup tinggi umumnya masih menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh.
Nadiem mencontohkan, di wilayah DKI Jakarta, baru satu persen sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka. Lalu, persentase sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka di Kota Surabaya dan Bandung baru tiga persen.
Sementara itu, di Kota Medan baru enam persen sekolah yang buka. Lantas, di Palembang ada lima persen sekolah yang mengadakan pembelajaran tatap muka.
"Meskipun kami sudah memberikan otoritas kepada pemerintah daerah untuk tatap muka, tingkat kemauan masih cukup rendah, apalagi di daerah yang cukup besar (tingkat penularannya)," kata Nadiem.