REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON--Ada kabar buruk bagi Ford Motor Co. Perusahaan otomotif asal Amerika Serikat itu harus menarik kembali 3 juta kendaraan karena adanya masalah dengan kantong udara (air bag) merek Takata di sisi pengemudi berpotensi rusak.
Kabar itu disampaikan regulator keselamatan mobil Amerika (NHTSA) yang menolak upaya Ford untuk menghindari penarikan kembali kendaraan. NHTSA menolak petisi yang diajukan oleh Ford dan Mazda Motor Corp pada tahun 2017 yang berusaha menghindari penarikan kembali kendaraan dengan inflator yang berpotensi berbahaya.
Keputusan itu juga mengharuskan Mazda menarik kembali dan memperbaiki kantong udara pengemudi di sekitar 5.800 kendaraan. Penarikan kembali akan mencakup berbagai kendaraan dari model tahun 2006 hingga 2012. Cacat tersebut menyebabkan inflator kantung udara pecah dan mengirimkan pecahan logam yang berpotensi mematikan terbang.
Kabar ini berpotensi menjadi penarikan otomotif terbesar dalam sejarah AS dengan lebih dari 67 juta inflator. Di seluruh dunia, sekitar 100 juta inflator yang dipasang 19 pembuat mobil besar telah ditarik kembali. "Bukti menjelaskan bahwa inflator ini menimbulkan risiko keamanan yang signifikan," tulis keterangan resmi NHTSA Rabu (20/1).
Awal bulan ini, NHTSA mengatakan setidaknya 17 juta kendaraan dengan kantong udara Takata masih belum diperbaiki. Inflator Takata telah mengakibatkan kematian sedikitnya 27 orang di seluruh dunia dan 18 di Amerika Serikat. Lalu ada lebih dari 400 cedera yang dilaporkan.
Ford mengatakan kendaraan yang maksud NHTSA akan ditarik kembali oleh Takata sebelumnya untuk kantong udara sisi penumpang. Tetapi Ford tidak berkomentar lebih lanjut. Penarikan kembali akan berlaku untuk berbagai kendaraan Ford Ranger, Fusion, Edge, Lincoln Zephyr / MKZ, Mercury Milan dan Lincoln MKX, bersama dengan kendaraan Model B-Series tahun 2007–2009.
Adapun kendaraan Mazda dirancang oleh Ford, di atas platform yang sama dan menggunakan inflator kantung udara yang sama dengan truk Ranger. Ford disebut harus menyerahkan kepada NHTSA jadwal yang diusulkan untuk pemberitahuan pemilik kendaraan dan peluncuran perbaikan maksimal 30 hari ke depan.
Sebelumnya, dua orang tewas dalam insiden kantung udara Takata pecah pada kendaraan Ford Ranger 2006 yang ditarik sebelumnya dengan kematian terakhir pada 2017. Pada November, NHTSA menolak petisi yang diajukan oleh General Motors Co untuk menghindari penarikan 5,9 juta kendaraan AS dengan kantong udara Takata.
Pada November lalu, NHTSA mengatakan GM harus menarik kembali truk dan SUV model tahun 2007-2014. GM memperkirakan akan menelan biaya $ 1,2 miliar jika diminta mengganti inflator kantung udara. GM juga mengatakan akan menarik 7 juta kendaraan di seluruh dunia.