REPUBLIKA.CO.ID, SHENZHEN—Ponsel V40 akan menjadi debut perusahaan Honor sebagai entitas independen. Laporan terbaru dari Digital Chat Station di Weibo memberi sedikit lebih banyak wawasan tentang kamera dan baterai.

Dilansir dari GSMArena, Kamis (21/1),  Digital Chat Station mengatakan dual punch hole yang dilihat di poster resmi menampung kamera swafoto 16MP standar bersama dengan sensor ToF 3D.

Baterai 4.000 mAh akan mengisi daya handset tetapi hanya varian memori dengan spesifikasi lebih tinggi yang akan mendukung pengisian nirkabel 50W, mengkonfirmasi kebocoran baru-baru ini.

Mengingat informasi yang diberikan, mungkin aman untuk berasumsi Honor tidak akan melakukan pemisahan fitur konvensional dengan meluncurkan lebih dari satu perangkat andalan. Honor mungkin akan mengungkap satu handset V40 dengan satu-satunya perbedaan adalah kemampuan pengisian nirkabel pada konfigurasi dengan penyimpanan dan RAM yang tinggi.

Sebelumnya, Honor diharapkan untuk mengumumkan flagship V40 5G barunya pada 18 Januari. Namun, tanggal pengumuman itu diundur menjadi 22 Januari. Perusahaan mengklaim mereka memiliki masalah penjadwalan tempat dan peralatan sebagai penyebab penundaan.

Spekulasi beredar bahwa Honor bisa saja menunda acara tersebut sehingga dapat mengirimkan perangkat dengan Layanan Google Play. Sejak larangan Huawei oleh Amerika Serikat (AS) mulai Mei 2019, pembuat ponsel tidak akan diizinkan untuk mengemas Layanan Google Play di perangkat baru. Larangan ini merugikan penjualan Huawei di pasar Eropa.

Hal tersebut juga berlaku pada smartphone Honor, karena jenama tersebut dimiliki oleh Huawei. Huawei menjual jenama dan aset Honor, serta perusahaan yang baru dibentuk tidak lagi terbelenggu di bawah sanksi terhadap Huawei.