REPUBLIKA.CO.ID, MALANG-- Sejumlah dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan pemberdayaan masyarakat melalui sistem teknologi pakan berbasis pengembangan budidaya maggot. Kegiatan ini berlangsung di desa Mulyoagung, Malang pada akhir tahun lalu.
Pada pelaksanannya, agenda yang diinisiasi oleh Bustanol Arifin bersama Amir Syarifuddin dan Frendy Aru Fantiro ini turut menggandeng kelompok Chang Bird Farm dan Veloved Bird sebagai mitra. Saat ditemui, perwakilan tim, Bustanol Arifin mengaku, program pemberdayaan masyarakat ini sebenarnya berawal dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan oleh mahasiswa UMM.
Pria disapa Arifin dan tim melihat profesi mayoritas warga desa Mulyoagung itu peternak burung. Sebagian sudah mengembangkan proses pengolahan maggot sebagai pakan. "Sayangnya, proses pengolahannya masih dilakukan secara manual," kata Arifin.