REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ada banyak sekali jenis cemilan yang beredar di pasaran. Sayangnya masih banyak pula yang tidak ideal untuk dikonsumsi anak-anak.
Rita Endang, Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM mengatakan sangat penting bagi semua orang tua untuk memeriksa kembali kemasan cemilan untuk anak. BPOM juga selalu mengimbau masyarakat untuk membaca label informasi pada kemasan.
“Orang tua perlu menentukan pilihan cemilan tepat untuk anak. Untuk itu, kami selalu mengimbau kepada masyarakat untuk membaca label informasi pada kemasan,” ungkap Rita.
Kesadaran tentang pentingnya memilih camilan yang baik sangat krusial. Apabila salah pilih, bisa berdampak pada berbagai akibat jangka panjang, seperti obesitas dan terganggunya daya tahan tubuh anak, terutama di masa pandemi sekarang ini.
Dokter spesialis anak, dr Attila Dewanti Sp.A(K) mengatakan diperkirakan juga bahwa 15-25 persen penyakit anak- anak disebabkan karena pola makan yang kurang tepat, termasuk camilan. Selain itu, ketika anak- anak lebih banyak beraktivitas di rumah akibat pandemi.
“Orang tua pun memiliki kesempatan emas untuk menumbuhkan kebiasaan baru, yakni memilih camilan yang lebih baik,” kata Attila dalam webinar bersama Paddle Pop, Jumat (22/1).