REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Porsche menghadirkan varian keempat dari sedan sport all-electric Taycan, dengan fitur yang dilengkapi dengan penggerak roda belakang dan tersedia dengan dua ukuran baterai.
"Sebagai anggota termuda dari keluarga model, Taycan sejak awal mempunyai fitur-fitur baru yang diperkenalkan di versi lain pada model pergantian tahun," kata Porsche melalui keterangannya, Ahad (24/1).
Misalnya, fungsi Plug & Charge memungkinkan pengisian dan pembayaran yang nyaman tanpa perlu kartu atau aplikasi. Segera setelah kabel pengisi daya dicolokkan, Taycan membuat komunikasi terenkripsi dengan stasiun pengisian yang kompatibel dengan Plug & Charge. Proses pengisian kemudian dimulai secara otomatis. Pembayaran juga diproses secara otomatis.
Seperti pada varian lainnya, perlengkapan opsional mencakup tampilan head-up berwarna dan charger terpasang dengan kapasitas pengisian daya hingga 22 kW.
Dengan Functions on Demand (FoD), pengemudi Taycan dapat membeli berbagai fungsi kenyamanan atau bantuan tambahan sesuai kebutuhan. Terlebih, mereka dapat memesannya untuk jangka waktu terbatas.
Ini berfungsi setelah kendaraan dikirim serta untuk konfigurasi asli mobil sport. Aktivasi online berarti tidak perlu mengunjungi bengkel. Saat ini, memungkinkan untuk fungsi Porsche Intelligent Range Manager (PIRM), Power Steering Plus, Active Lane Keeping Assist dan Porsche InnoDrive.
Mobil ini dilengkapi dengan pilihan dua baterai. Performance Battery satu dek dengan kapasitas kotor 79,2 kWh dipasang sebagai standar. Performance Battery Plus dua dek tersedia sebagai opsi. Kapasitas kotornya adalah 93,4 kWh. Jangkauan, sesuai dengan WLTP, masing-masing mencapai 431 atau hingga 484 kilometer.
Taycan berakselerasi dari awal berdiri hingga 100 km / jam dalam 5,4 detik, mana pun baterai yang ditentukan. Kecepatan tertinggi juga 230 km / jam di kedua konfigurasi, sementara kapasitas pengisian maksimumnya hingga 225 kW (Performance Battery) atau hingga 270 kW (Performance Battery Plus).
Ini berarti bahwa kedua baterai dapat diisi dari lima hingga 80 persen SoC (State of Charge - kondisi pengisian baterai) dalam 22,5 menit dan daya tesebut untuk 100 kilometer selanjutnya dicapai hanya dalam lima menit.
Selain motor sinkron yang tereksitasi secara permanen di gandar belakang, arsitektur penggerak juga mencakup transmisi dua kecepatan, mencakup manajemen pengisian daya yang cerdas serta aerodinamika yang patut dicontoh.
Dengan nilai Cd dari 0,22, aerodinamisnya memberikan kontribusi yang signifikan terhadap konsumsi energi yang rendah dan jarak jangkauan yang jauh. Daya pemulihan maksimum adalah 265 kW.