Rabu 27 Jan 2021 00:23 WIB

Konsumsi Kiwi Bisa Atasi Insomnia

Konsumsi dua buah kiwi sebelum tidur menghasilkan peningkatan waktu tidur

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Gita Amanda
Buah kiwi.
Foto: Flickr
Buah kiwi.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Insomnia telah menjadi masalah umum yang dialami banyak orang. Begitupun juga yang dialami oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Maulana Rafsanjani Miftah.

Pria disapa Maul ini mengaku sering kesulitan tidur meskipun ia begitu lelah. Demi mengobati insomnia yang ia derita, Maul melakukan penelitian mengenai cara pengobatan insomnia melalui buah kiwi.

Ide ini tidak sengaja ia temukan ketika sedang asik berselancar di internet. Maul menemukan beberapa artikel ilmiah mengenai cara pengobatan dan penyembuhannya. Dari sini, Maul akhirnya penasaran untuk mengetahui bagaimana buah kiwi dapat membantu menyembuhkan insomnia.

“Sayangnya, di Indonesia sendiri belum ada penelitian yang membahas tentang hal ini,” kata mahasiswa jurusan kedokteran UMM tersebut.

Maul mengajak dua temannya Nabila Mufti Karis dan Chandra Ayu Kumala Sari untuk meneliti manfaat kiwi. Mereka mengikutsertakan ide ini dalam Program Kreativitas Mahasiswa – Penelitian (PKM-P). Hasilnya, mereka lolos sampai ke tahap pendanaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).

Maul dan tim mengalami beberapa kendala terkait pelaksanaan penelitian. Salah satu kendalanya, tidak diperbolehkan untuk melakukan penelitian langsung di lapangan. Ia dan tim hanya bisa melakukan penelitian melalui beberapa jurnal luar negeri yang telah membahas topik tersebut.

Maul dan tim menemukan bahwa mengkonsumsi dua buah kiwi sebelum tidur menghasilkan peningkatan yang signifikan pada jumlah waktu tidur seseorang. Efek ini berkaitan dengan tingginya tingkat antioksidan, flavonoid dan karotenoid. "Juga antosianin yang ditemukan dalam kiwi," ungkap Maul dalam keterangan pers yang diterima Republika, Senin (25/1).

Stres oksidatif merupakan penyebab utama dari gangguan tidur pada penderita insomnia. Beberapa zat yang ditemukan dalam buah kiwi diasumsikan dapat menurunkan stres tersebut.

Maul menyatakan, penelitian tentang kiwi telah selesai pada Oktober tahun lalu. Saat ini, dia hanya perlu menunggu proses penerimaan jurnal di Health Science Journal of Indonesia. Maul berharap penelitiannya dapat memberi edukasi baru kepada masyarakat terkait dengan manfaat buah kiwi pada penyakit insomnia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement