Rabu 27 Jan 2021 16:45 WIB

Kembangkan Kampus Riset Sebagai Bagian dari Dakwah

Kampus harus menjadi pusat keunggulan penelitian.

Webinar nasional Diseminasi Hasil Penelitian dan Penghargaan Penelitian Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Rabu (27/1).
Foto: istimewa
Webinar nasional Diseminasi Hasil Penelitian dan Penghargaan Penelitian Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Rabu (27/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Penelitian merupakan aktivitas ilmiah yang secara teologis diperintahkan dalam Alquran seperti di surat Al Ghasiyah. Dalam surat itu disampaikan satu pesan penting bagi masyarakat khususnya umat muslim terkait lingkungan yang selama ini kurang diperhatikan. 

"Dalam konteks diseminasi, kegiatan penelitian merupakan aktivitas penelitian ilmiah dan ibadah, jadi ibadah bukan hanya sholat saja,"kata Prof. Abdul Mu'ti, sekretaris PP Muhammadiyah di sela Webinar nasional Diseminasi Hasil Penelitian dan Penghargaan Penelitian Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Rabu (27/1). 

Menurutnya, perguruan tinggi memiliki fungsi pengembangan ilmu, penerapan dan penemuan teori baru. Hal itu dapat menjadi dasar bagi penerapan kebijakan pemerintah. "Keputusan negara seharusnya berdasarkan hasil riset, banyak kebijakan berbasis nafsu karena saat kampanye tidak masuk daftar program,"katanya. 

Riset tidak harus terkait dengan teknologi canggih, namun bisa juga terkait dengan kebiasaan sehari hari. Seperti masalah pertanian yang terkait dengan budaya. Naiknya harga kedelai beberapa waktu lalu adalah gambaran budaya pertanian yang berubah. Para petani lebih menyukai kedelai impor ketimbang lokal. Demikian juga banyak lahan tidur yang dapat digunakan untuk riset. 

Menurut Mu'ti, kampus harus menjadi pusat keunggulan penelitian. UMJ sustainability janganlah bergantung ke mahasiswa, kalau ke arah itu mutu akan diabaikan dan ini menjadi perdebatan. Masalah kualitas menjadi hal serius, perlunya penguatan perguruan tinggi berbasis riset. "Di banyak negara kampus hidup dari riset," katanya.

Selain itu, sinergi kampus dengan pimpinan persarikatan untuk kembangkan ekonomi pertanian akan ditingkatkan. Untuk kawasan pesisir, diperlukan kampus teknik kelautan. Nelayan tidak bisa melaut karena hanya menggunakan  kapal kecil sehingga kalah bersaing dengan nelayan yang memakai kapal besar. Akibatnya nelayan Indonesia jauh dari sejahtera. "Bagaimana riset perguruan tinggi dalam peberdayaan nelayan, mereka hidup dari gali lobang tutup lobang, tidak punya financial planning yang bagus, teknologi pengolahan yang bagus spy pengolahan bagus. Perlu sinergi riset dengan pemberdayaan masyarakat," kata Mu'ti.  

Plt Rektor UMJ Dr Endang Sulastri menilai webinar ini  dapat meningkatkan reputasi UMJ, serta sesuai visi dan misi sebagai kampus terbuka modern dan Islami. Terbuka maknanya begaimana terkemuka memiliki reputasi baik nasional dan internasional. Ini sesuai dengan yang ingin diraih dari diseminasi ini.

Kompetensi dosen dalam abdimas akan diupayakan karena dalam prinsipnya abdimas ditambah dengan AIK menjadi satu kesatuan. Pembelajaran yang diberikan mahasiswa tidak lepas dari hasil penelitian. Materi yang diberikan ke mahasiswa bukan materi yang mengawang, tapi memecahkan masalah berdasarkan hasil riset.

Kompetensi dosen dalam abdimas didorong karena dalam prinsipnya abdimas ditambah dengan AIK menjadi satu kesatuan, pembelajaran yang diberikan mahasiswa tidak lepas dari hasil penelitian. Materi yang diberikan ke mahasiswa bukan materi yang mengawang, tapi memecahkan masalah berdasarkan hasil riset. Link andk match, kampus merdeka, tantangan dengan kinerja yang terukur dengan target yang telah ditetapkan. supaya bisa terlampaui. 

Adhi Indra Hermanu, Kepala Subdirektorat Riset Dasar Kemenristek Brin menyebutkan  pembangunan ekonomi Indonesia berubah dari pengelolaan sumber daya alam menjadi pembangunan ekonomi berbasis inovasi. Dalam hal ini penguasaan iptek yang memiliki daya saing global menjadi prioritas. Riset yang dilakukan harus sesuai dengan kebutuhan bangsa, dan memberi manfaat langsung. 

Karena itu penelitian berorientasi pada inovasi, artikel ilmiah dan kekayaan intelektual akan mendatangkan keuntungan bagi perguruan tinggi. Kegiatan tri dharma perguruan tinggi yang menghasilkan inovasi akan memberi manfaat bagi masyarakat. Karena itu kemitraan dengan pemda, UKM dan lembaga swadaya masyarakat menjadi penting untuk mewujudkan hal itu. 

Sedangkan Prof Yandi Andri Yatmo Phd, peneliti UI menilai pentingnya  membangun roadmap penelitian menuju karier akademik bagi seorang peneliti. Penyebaran ilmu sebanyak mungkin dan manfaat bagi masyarakat menjadi lebih penting. Tugas guru besar adalah mengajar, menghasilkan publikasi yang bermanfaat, melakukan pembinaan kepada dosen muda sehingga iptek tersebar ke masyarakat luas. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement