REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa pandemi Covid-19 merupakan momentum untuk saling sinergi dan menguatkan. Demikian pula dengan para peneliti dan mahasiswa UMJ dalam melalukan aktivitas penelitian dan pengabdian masyarakatnya. Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar dari Mendikbud Mas Nadiem Makarim menginspirasi UMJ menjadi kampus merdeka bagi dosen dan mahasiswa dalam implementasi penelitian dan pengabdian masyarakat.
LPPM sejak 2020 telah menerapkan tata kelola berbasis online pada proses dan penjaminan mutu penelitian dan pengabdian masyarakat sehingga dapat dilakukan prosesnya secara daring pada laman www.simlitabmas.umj.ac.id berdasarkan SK Rektor UMJ nomor 277 tahun 2020.
“Universitas Muhammadiyah Jakarta telah mendapatkan klaster Utama dalam kinerja penelitian dan hibah penelitian dari Kemenristek BRIN yang dimenangkan pada tahun 2020 sejumlah 31 judul dengan nilai Rp 2,301 miliar dan penelitian internal UMJ 940 Juta. Pada pengabdian masyarakat termasuk klaster Memuaskan,” kata Dr Tri Yuni Hendrawati, ketua LPPM UMJ Rabu (27/1) seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
LPPM secara resmi telah mempunyai website www.lppm.umj.ac.id yang memuat semua informasi kegiatan, pelaksanan penelitian, esertifikat pelatihan dan semua aktifitas penelitian dan pengmas.
Pada Rabu (27/1), LPPM UMJ menggelar webinar nasional yang mengusung tema “Pengembangan penelitian dalam peningkatan reputasi UMJ dan karir dosen untuk kemaslahatan bagi masyarakat”. Webinar itu menampilkan narasumber Adhi Indra Hermanu ST, MT, MM (dari Kemenristek BRIN). Ia menyampaikan topik “Kebijakan dan Program Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Kemenristek BRIN”.
Kemudian, Prof Dr Abdul Mu’ti dengan topik “Kontribusi Muhammadiyah Dalam Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat”; dan Prof Yandi Andri Yatmo, ST, MArch, PhD, IAI dengan topik “Membangun Road Map Peneliti Menuju Guru Besar”.
Tri Yuni mengemukakan, para peneliti bersemangat untuk melakukan inovasi dan hilirisasi riset yang digunakan industri dan masyarakat dalam pengabdian masyarakat. Tahun 2020 pengabdian masyarakat mencapai 390 judul kegiatan dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) setiap tahun yang merupakan program pemberdayaan dan peningkatan soft skill dan life skill mahasiswa bersama masyarakat telah mendapatkan penghargaan rekor MURI sebagai KKN online pertama di Indonesia pada tahun 2020 pada www.kkn.umj.ac.id
Ia menambahkan, apresiasi dan penghargaan kepada Koordinator Jurnal dan pengelola Jurnal UMJ yang telah menghasilkan Jurnal UMJ yang terakreditasi Sinta sejumlah 22 jurnal pada www.jurnal.umj.ac.id dan seluruhnya ada 40 jurnal yang telah OJS dan akan ditingkatkan akreditasinya. HKI hak Cipta dan Design Industri pada 2020 sebanyak 88 dan paten yang telah terdaftar ada 2 buah. Publikasi Internasional bereputasi Scopus dan WOS hasil karya dosen dan mahasiswa UMJ mencapai 218 publikasi dengan sitasi 514. Pada tahun 2020 telah memenangkan Insentif Penghargaan dari Kemenristek BRIN pada dua karya Jurnal Internasional Bereputasi Tinggi Q2 Bidang Kesehatan hasil karya Dr dr Lailan Nasution dan Ns Ninik Yunitri SKep, MKep.
Penghargaan UMJ atas capaian kinerja tahun 2020 berdasarkan SK Rektor UMJ nomor 56 tahun 2021 telah diberikan pada kegiatan ini meliputi Penghargaan Pemenang Peneliti Hibah Kemenristekdikti 2020, Peneliti Terproduktif, Peneliti Terbaik berdasarkan Rangking Tertinggi Berbasis Score Sinta tiga tahun terakhir, Reviewer Bersertifikasi, Program Studi Rangking Tertinggi Berbasis Score Sinta tiga tahun terakhir sebagai apresiasi atas capaiannya.
Webinar ini sekaligus penyampaian diseminasi penelitian yang dicapai oleh 31 peneliti dana hibah Kemenristek BRIN, 40 peneliti internal UMJ, 26 pengabdian masyarakat pendanaan internal dalam skema penelitian dasar dan terapan sehingga dihasilkan produk inovasi unggulan UMJ ke depan. “Selamat berseminar untuk berdiskusi tentang program Kemenristek BRIN, Hilirisasi Riset dan Inovasi produk hasil penelitian bersama para narasumber,’ kata Tri Yuni Hendrawati.
Ikuti Whatsapp Channel Republika