Kamis 28 Jan 2021 19:28 WIB

Studi Sebut Medsos Bantu Lansia Usir Kesepian Saat Pandemi

Penggunaan media sosial juga diyakini bisa menghibur mereka di masa pandemi.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Dwi Murdaningsih
Lansia (ilustrasi)
Foto: pixy.org
Lansia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mengoptimalkan penggunaan media sosial dipercaya dapat memberi dampak baik bagi kesehatan mental lansia. Penggunaan media sosial juga diyakini bisa menghibur mereka di masa pandemi. 

Studi ilmiah menunjukkan bahwa melakukan aktivitas spesifik tertentu di media sosial seperti mengunggah foto atau mengomentari postingan bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri dan kesejahteraan lansia.

Baca Juga

Studi itu dilakukan oleh Penn State University bekerja sama dengan Kookmin University di Korea Selatan. Untuk penelitian tersebut, para peneliti melakukan analisa konten dan survei online terhadap sekitar 202 pengguna Facebook yang berusia 60 tahun ke atas.

Selain mempelajari data tentang konten yang diunggah peserta selama periode satu tahun, peneliti juga mengirimkan survey daring guna mengukur perasaan psikologis, seperti kesejahteraan subjektif, kesenangan, dan otonomi.

Diterbitkan dalam jurnal Health Communication, penelitian tersebut menemukan bahwa peserta yang mengunggah lebih banyak foto di Facebook merasa lebih kompeten. Hal ini secara umum mengarah pada tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi secara signifikan.

Peserta yang sering menulis komentar atau tanggapan terhadap suatu unggahan juga cenderung memiliki perasaan keterkaitan dan hubungan yang lebih dekat dengan orang lain. Terakhir, peserta yang memasang foto profil sesuai dengan keinginannya juga merasa lebih memiliki kuasa atas dirinya sendiri.

Temuan ini mengarahkan para peneliti untuk mempertimbangkan bahwa lansia mungkin ingin lebih fokus pada kegiatan tertentu yang bisa bermanfaat bagi kesehatan mental mereka. Sebab, pandemi membuat interaksi sosial dunia nyata menjadi lebih sulit.

“Banyak studi yang berfokus pada penggunaan media sosial di kalangan anak muda, padahal lansia juga menjadi lebih terbiasa dengan teknologi dan media sosial. Jadi, penelitian ini diharapkan bisa membuka wawasan bagi lansia yang ingin mengakses media sosial guna meningkatkan kesehatan mental mereka,” jelas penulis utama Eun Hwa-jung seperti dilansir dari Malay Mail pada Kamis (28/1).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement