Ahad 31 Jan 2021 13:02 WIB

Baidu akan Uji Kendaraan Otonom di Kalifornia

Baidu melakukan perjalanan di sekitar Kalifornia dengan tanpa dikendarai

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Mobil Otonom. Ilustrasi
Foto: Sciencealert
Mobil Otonom. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA--Penerapan sistem kendaraan otonom telah memantik sejumlah industri untuk terjun dalam pasar otomotif. Salah satunya adalah perusahaan multinasional dalam bidang teknologi informasi bernama Baidu.

Dilansir dari The Verge pada Jumat (29/1), kini Baidu tengah memasuki tahapan uji coba lapangan untuk sistem kendaraan otonom yang dikembangkan oleh perusahaan asal China tersebut. Pengujian itu akan dilakukan di California dan telah mengantongi izin dari Department of Motor Vehicles.

Baca Juga

Pengujian ini diharapkan mampu jadi ajang pembuktian sistem kendali otonom level 4 yang telah dikembangkan oleh Baidu selama beberapa tahun. Baidu pun merasa yakin sistem yang dikembangkan ini mampu menjadi sistem kendali otonom yang handal mengingat perusahaan ini telah jadi pemimpin dalam bidang autonomous vehicle space di China.

Kendaraan otonom Baidu yang akan diuji di Kalifornia ini total berjumlah tiga unit. Seluruh kendaraan ini akan melakukan perjalanan di sekitar Kalifornia dengan tanpa dikendarai oleh seorang pengemudi.

Dalam tahap ini, kendaraan hanya diizinkan untuk melaju dengan kecepatan maksimal sekitar 70 kilometer/jam. Pengujian ini pun mengharuskan kendaraan yang telah diuji di China ini mampu beroperasi dengan baik pada malam dan siang hari dalam kondisi cuaca cerah.

Rangkaian pengujian ini merupakan bagian dari rencana Baidu untuk serius terjun dalam otomotif. Karena, Baidu akan mencoba menghadrikan mobil listrik lewat kerja sama dengan Geely.

Kerja sama itu pun akan menelurkan sebuah perusahaan baru yang fokus untuk mengembangkan electric vehicle (EV). Dalam perusahaan baru itu, Baidu akan jadi pemodal mayoritas sehingga akan memiliki kewenangan untuk menentukan arah perusahaan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement