Sebagai orangtua, tentu Anda sangat memperhatikan berbagai hal yang berhubungan dengan anak Anda. Salah satu hal terpenting yang pasti Anda pikirkan bagi seorang anak adalah pendidikan mereka.
Tak bisa dipungkiri bahwa pendidikan yang bagus, erat kaitannya dengan masa depan yang cerah. Dan Anda pasti mendambakan masa depan yang cerah bagi anak Anda, bukan?
Sama halnya dengan memiliki asuransi kesehatan untuk menunjang biaya kesehatan yang akan timbul di masa depan, jika memikirkan pendidikan, hal yang tidak bisa lepas dari pertimbangan adalah biayanya.
Sudah merupakan fakta yang diketahui oleh hampir setiap orangtua bahwa biaya pendidikan semakin hari semakin meningkat. Diperkirakan bahwa biaya pendidikan mengalami kenaikan sekitar 10-15% per tahun.
Nah, bagaimana cara Anda mengantisipasi kenaikan biaya pendidikan tersebut?
Satu hal yang mungkin terpikir adalah menabung khusus untuk dana pendidikan. Bisa dengan membuka tabungan biasa atau membuka tabungan pendidikan.
Satu lagi adalah dengan berinvestasi. Jika berhasil, maka hasilnya kelak bisa Anda pergunakan untuk membiayai pendidikan anak Anda.
Alternatif lain yang bisa Anda pertimbangkan adalah asuransi pendidikan. Untuk yang satu ini, mungkin banyak dari Anda yang belum memahami seluk-beluknya asuransi pendidikan.
Baca Juga: Menghitung Biaya Sekolah Anak dan Pilih Tabungan Pendidikan yang Tepat
Apa itu Asuransi Pendidikan?
Pengertian Asuransi Pendidikan via ajginternational.com
Asuransi pendidikan adalah salah satu produk asuransi yang merupakan kombinasi antara produk asuransi jiwa berjangka (term life insurance) dengan tabungan atau investasi.
Dengan asuransi jenis ini, perusahaan asuransi sebagai penanggung akan mengganti uang pertanggungan apabila orangtua sebagai tertanggung meninggal dunia. Sementara anaknya masih harus menempuh jenjang pendidikan.
Jadi, fungsi dari asuransi pendidikan adalah untuk proteksi atau perlindungan sekaligus dana pendidikan. Orangtua yang menjadi pencari nafkah utama sebagai pemegang polis harus membayar premi dalam jumlah dan waktu tertentu sesuai pilihan.
Dengan keuntungan pencairan dana setiap kali anak memasuki jenjang pendidikan baru. Entah itu SD, SMP, SMA, maupun perguruan tinggi. Dana asuransi tetap akan diberikan jika orangtua meninggal dunia tanpa keharusan membayar premi lagi.
Apa Bedanya dengan Tabungan Pendidikan?
Banyak yang masih tidak tahu apa bedanya asuransi pendidikan dengan tabungan pendidikan. Memang sekilas keduanya nampak serupa, sama-sama mempersiapkan dana pendidikan, memberikan perlindungan asuransi, dan investasi.
Namun sebenarnya asuransi pendidikan berbeda dengan tabungan pendidikan. Perbedaan utamanya terletak pada risiko dan imbal hasil (return) investasi yang sama sekali berbeda.
Coba smak apa saja perbedaan antara asuransi pendidikan dengan tabungan pendidikan:
Asuransi Pendidikan | Tabungan Pendidikan | |
Jaminan |
Asuransi pendidikan bukan merupakan produk yang dikeluarkan oleh bank. Jadi tidak ada jaminan dari pihak bank.
Asuransi merupakan produk dari perusahaan asuransi, meskipun Anda membelinya di bank. Bank hanya berperan sebagai agen penjual produk asuransi tersebut.
|
Tabungan pendidikan (atau ada yang menyebutnya sebagai tabungan rencana atau istilah lainnya) merupakan produk yang dikeluarkan oleh bank.
Dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), maksimal dengan nilai simpanan Rp 2 miliar. Apabila terjadi sesuatu pada bank bersangkutan, tabungan Anda tetap aman karena ada jaminan dari LPS.
|
Keuntungan Investasi |
Besarnya keuntungan dari asuransi pendidikan tidak bisa dipastikan karena tergantung pada beberapa hal, antara lain kinerja investasi dan risiko investasi berdasarkan jenis investasi yang Anda pilih.
|
Tingkat keuntungan tabungan pendidikan diperoleh dari bunga. Anda akan memperoleh pembayaran bunga dengan besaran yang sudah ditetapkan bank. |
Risiko | Dalam asuransi pendidikan, meski ada peluang untuk mendapatkan imbal hasil atau keuntungan investasi yang tinggi, bahkan bisa berlipat ganda di atas tabungan pendidikan, namun di balik itu ada risiko yang tinggi pula. | Tabungan pendidikan adalah produk simpanan yang aman. Tidak ada risiko, namun bisa saja nilai simpanan tergerus inflasi karena bunga tabungan umumnya lebih kecil dibanding deposito. |
Perlindungan | Nilai perlindungan atau proteksi dari asuransi pendidikan bisa dibilang tidak terbatas, tergantung pada kemampuan Anda membayar premi. | Tabungan pendidikan nilai perlindungan asuransinya lebih rendah ketimbang asuransi pendidikan. Premi untuk perlindungan asuransi dibayar oleh bank, sehingga jumlah uang pertanggungannya terbatas, biasanya hanya sampai maksimum jumlah setoran tertentu. |
Baca Juga: Asuransi Pendidikan Anak yang Jarang Diketahui" href="https://www.cermati.com/artikel/terkuak-ini-risiko-asuransi-pendidikan-anak-yang-jarang-diketahui" target="_blank">Terkuak! Ini Risiko Asuransi Pendidikan Anak yang Jarang Diketahui
Kiat Memilih Asuransi Pendidikan Terbaik untuk Anak
Trik Pemilihan Asuransi Pendidikan via business2community.com
Untuk memilih asuransi pendidikan mana yang terbaik untuk anak Anda, ada beberapa kiat. Pertama, pelajari nilai proteksi dan kedua, investasinya.
Penting untuk mengetahui seberapa besar proteksi atau perlindungan dalam bentuk Uang Pertanggungan (UP) yang diperoleh seandainya orangtua sebagai tertanggung meninggal dunia, kecelakaan, atau cacat tetap. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa anak Anda tetap dapat melanjutkan pendidikan dengan lancar.
Selain investasi yang menyertai asuransi pendidikan, meski lebih berisiko ketimbang tabungan, menjanjikan potensi keuntungan lebih tinggi, sehingga lebih sesuai dengan tingginya kenaikan biaya pendidikan. Pelajari lebih lanjut jenis investasi yang menyertai suatu produk asuransi pendidikan.
Selain dua hal di atas, beberapa hal lain yang penting diperhatikan dalam memilih asuransi pendidikan terbaik untuk anak adalah:
- Cari perusahaan asuransi yang sudah terpercaya dan memiliki rekam jejak yang baik
- Cari yang pencairan klaimnya cepat dan mudah
- Tanyakan informasi ke orang-orang yang sudah lebih dahulu menggunakan produk asuransi dari perusahaan yang sama
- Tanyakan informasi mengenai kekurangan dan kelebihan produk-produk asuransi yang ditawarkan kepada agen asuransi
- Pastikan premi yang dibayarkan sesuai dengan kemampuan finansial Anda, dan apakah bisa diubah sesuai dengan kondisi keuangan
- Pastikan program yang ditawarkan sesuai dengan manfaat yang dijanjikan, artinya nilai tabungan asuransi harus sesuai dengan rencana biaya sekolah anak Anda.
Baca Juga: Jangan Pusing! Begini Tips Merencanakan Dana Pendidikan Anak Sejak Dini
Pilihan Asuransi Pendidikan Terbaik
Asuransi Pendidikan Terbaik via rabithah-alawiyah.org
Di bawah ini terdapat beberapa di antara berbagai penyedia asuransi pendidikan terbaik yang dihimpun dari berbagai sumber:
1. Prudential
Menawarkan produk asuransi pendidikan anak, baik konvensional maupun syariah. Yakni Prulink Edu Protection dan Prulink Syariah Edu Protection.
- Manfaat pertanggungan bulanan hingga Rp 30 juta per polis
- Masa perlindungan sampai dengan anak usia 18 atau 25 tahun (sesuai pilihan pemegang polis)
- Kenaikan manfaat bulanan sebesar 15% setiap 3 tahun
- Premi Rp 500 ribu per bulan.
2. Manulife
Manulife Education Protector adalah produk asuransi pendidikan anak dari Manulife untuk memproteksi dan merencanakan keuangan bagi pendidikan buah hati.
- Manfaat dana pendidikan terjadwal hingga 170%
- Masa pembayaran premi fleksibel antara 5 tahun atau 10 tahun
- Manfaat akhir kontrak, di mana di usia 70 tahun akan diberikan sebesar100% target dana ditambah nilai polis
- Manfaat tutup usia dan cacat total tetap sebesar nilai polis ditambah 100% target dana pendidikan
- Manfaat loyalitas, yakni tambahan investasi mulai dari 20-80% dari premi dasar tahunan tergantung usia masuk dan masa pembayaran premi. Diberikan setiap kelipatan 5 tahun polis, dimulai ketika anak berusia 20 tahun sampai akhir kontrak.
3. AXA Mandiri
Memiliki dua produk asuransi pendidikan anak, baik konvensional maupun syariah.
Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera Syariah
- Manfaat asuransi tambahan, berupa uang pertanggungan atas risiko cacat tetap total atau penyakit kritis
- Perlindungan biaya uang sekolah dan dana pendidikan kuliah anak
- Manfaat pembebasan pembayaran premi terhadap risiko cacat tetap total atau penyakit kritis bagi tertanggung atau pemegang polis
- Loyalti bonus seumur hidup mulai dari tahun ke-7 hingga usia 100 tahun
- Surplus underwriting (sesuai ketentuan polis)
- Minimum kontribusi dasar Rp 1,5 juta per tahun.
Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera
- Manfaat asuransi tambahan, berupa uang pertanggungan atas risiko cacat tetap total atau penyakit kritis
- Perlindungan biaya uang sekolah dan dana pendidikan kuliah anak
- Manfaat pembebasan pembayaran premi terhadap risiko cacat tetap total atau penyakit kritis bagi tertanggung atau pemegang polis
- Loyalti bonus seumur hidup mulai dari tahun ke-7 hingga usia 100 tahun
- Minimum premi dasar Rp 1,5 juta per tahun.
4. Bank BCA
Proteksi Edukasi Maksima (EduPlan) menawarkan pembayaran premi 5, 10, dan 15 tahun. Anda akan memperoleh total manfaat pendidikan yang dijamin sebesar total 200% dari uang pertanggungan ketika anak Anda berusia 18 hingga 21 tahun.
- Manfaat dana pendidikan dijamin sebesar 200% uang pertanggungan
- Pembebasan pembayaran premi apabila pemegang polis meninggal atau menderita cacat tetap total
- Manfaat tambahan tidak dijamin (jika ada) berupa bonus tahunan dan bonus akhir polis
- Manfaat meninggal yang dibayarkan apabila tertanggung meninggal
- Manfaat tambahan meninggal akibat kecelakaan untuk terrtanggung sebesar 100% uang pertanggungan
- Manfaat akhir polis akan dibayarkan apabila tertanggung masih hidup hingga akhir masa asuransi dan polis masih berlaku.
Pilih Asuransi Pendidikan Terbaik, Biaya Pendidikan Anak Terjaga
Jadi ada banyak faktor yang bisa Anda pertimbangkan untuk memilih asuransi pendidikan untuk anak Anda. Yang jelas keputusan ada di tangan Anda.
Pilihlah yang paling sesuai dengan kemampuan dan tujuan keuangan Anda sehingga bisa memastikan biaya pendidikan anak tetap terjaga.
Baca Juga: Nasib Asuransi Pendidikan Seandainya Anak Meninggal