REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Saat mengintip melalui jendela kaca besar, hewan-hewan liar bisa menjadi hiburan tersendiri di Kebun Binatang Biblical Yerusalem. Namun, belum ada pengunjung manusia selama sebulan, sejak dimulainya karantina wilayah nasional di Israel.
Penjaga kebun binatang mengatakan para hewan tidak memperhatikan ketiadaan kunjungan manusia itu. Para hewan tetap bermain dan berkumpul bersama kawanan di kandangnya masing-masing.
“Kami mencoba melakukan pengayaan, tetapi mereka merindukan pengunjung di jendela depan,” kata kepala dokter hewan kebun binatang di kandang primata, Nili Avni-Magen, Selasa (2/1).
Dengan tidak adanya pengunjung, hewan-hewan tersebut harus puas berinteraksi dengan pemeliharanya, yang sibuk memberi makan dan merawat kanguru, zebra, dan gajah. Avni-Magen menjelaskan hewan-hewan benar-benar tak berinteraksi dengan pengunjung.
“Mereka sedang duduk dan menunggu kebun binatang dibuka lagi,” ujar dia.
Namun, Avni-Magen mengatakan, kawanan singa lebih menyukai situasi sepi itu. “Mereka merasa lebih aman saat melihat lebih sedikit orang (penjaga),” kata Avni-Magen.