REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sebanyak 10 jurnal TBI Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil meraih akreditasi Science and Technology Index (SINTA) dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) pada Periode III Tahun 2020. Informasi ini diumumkan pada Sabtu (23/1) lalu.
Tercatat, 10 jurnal tersebut mendapatkan peringkat akreditasi yang berbeda. Ada empat jurnal yang berhasil meraih akreditasi di SINTA 2 yaitu Legality: Jurnal Ilmiah Hukum, Izdihar: Arabic Language Teaching, Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, dan Falah: Jurnal Ekonomi Syariah.
Ini berarti total hingga periode ini yang terakreditasi Sinta 2 sebanyak sembilan jurnal. Selain itu, ada pula dua jurnal yang berhasil naik peringkat terakreditasi SINTA 3 yaitu Jurnal Akademi Akuntasi (JAA) dan Celtic: A Journal of Culture, English Language Teaching, Literature & Linguistics.
Sementara itu Jurnal Agriecobis dan Progresiva mendapat akreditasi SINTA 3. Terakhir jurnal SATWIKA dan IJOTA (Indonesia Journal of Tropical Aquatic) terakreditasi SINTA 5. Ketua Lembaga Pengembangan Publikasi Ilmiah (LPPI) UMM, Fardini Sabilah, mengaku bangga terhadap capaian yang diperoleh jurnal TBI UMM ini.
Pihaknya telah melakukan berbagai upaya perbaikan dalam aspek pengelolaan. "Agar jurnal TBI UMM dapat terakreditasi dan naik peringkat," ujarnya.
Fardini mengatakan selalu melakukan pembenahan pada manajemen jurnal UMM. Mulai dari tata kelola Online Journal Sistem (OJS), pengajuan ISSN (International Standard Serial Number), pengajuan DOI (Digital Object Identifier) dan coaching terhadap kualitas artikel jurnal serta kepada para editor jurnal.
Saat ini dari 59 jurnal TBI UMM, 30 di antaranya sudah terakreditasi SINTA. LPPI UMM telah melakukan pembaharuan terhadap sistem OJS jurnal UMM. Dalam rangka menyempurnakan sistem OJS tersebut, LPPI melakukan pelatihan untuk migrasi dari versi OJS 2 ke OJS 3 pada Selasa (26/1).
Fardini menegaskan akan terus melakukan pembaruan dan inovasi terhadap pengelolaan jurnal-jurnal TBI di UMM. Pembaharuan ini diharapkan dapat mendorong sembilan Jurnal TBI yang berada di Sinta 2 untuk menuju ke jurnal terindeks SCOPUS.